Rabu, 09 September 2020 23:04
Foto: Viral Press
Editor : Fathul Khair Akmal

 

 

RAKYATKU.COM - Saipov Abdullokh, tewas setelah ia terjatuh saat sedang berfoto selfie di area air terjun. Ia diduga mengabaikan tanda peringatan yang telah dipasang oleh pihak pengelola.

Pria berusia 22 tahun yang berasal dari Uzbekistan ini mengujungi Taman Nasional Air Terjun Ngao di Thailand, pada sabtu pagi.

Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal

Setibanya disana, ia justru mengabaikan peringatan tentang larangan untuk berselfie di area air terjun. Teman-temannya hanya dapat menyaksikan ngeri saat ia terpeleset di antara bebatuan basah, yang menyebabkan ia terjatuh hingga tewas.

 

Setelah kejadian mengerikan itu, teman-temannya pun langsung menghubungi pihak pengelola. Saat mereka tiba, Saipov sudah ditemukan tewas diantara bebatuan tajam di dasar air terjun.

Saipov menderita luka dalam di kepala. Menyebabkan ia kehilangan banyak darah.

Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget

Paramedis menyatakan, ia meninggal di tempat kejadian. Tubuhnya pun langsung dibawa ke rumah sakit Ranong untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi kemudian melanjutkan penyelidikan dengan menanyakan kejadian tersebut kepada teman-teman Saipov. Semuanya mengatakan Saipov berdiri di atas bebatuan air terjun untuk berfoto selfie.

Chalit Sinrojthanakorn, Kepala taman nasional mengatakan Soipov telah mengabaikan peringatan untuk tidak mendekati tepi air terjun karena permukaannya yang licin.

Baca Juga : Viral Petani Ukraina "Curi" dan Tarik Tank Rusia Pakai Traktor

“ Segera setelah kami menerima panggilan tersebut, kami langsung berkoodinasi dengan layanan penyelamat dan pihak kepolisian,” ungkapnya dikutip dari dream.co.id.

“ Mereka menyewa sepeda motor dan melakukan perjalanan dari Phuket. Almarhum berjalan menuju air terjun. Ia terpleset diatas bebatuan licin. Tubuhnya jatuh diantara batu-batu yang tajam. Ia tewas seketika karena mengeluarkan banyak darah dari hidung dan mulut,” lanjut Chalit.

Polisi mengatakan jenazah Saipov telah dikirim kerumah sakit untuk memastikan penyebab kematiannya. Mereka juga melaporkan peristiwa itu kepada Kedutaan Besar Uzbekistan di Thailand.

TAG