Selasa, 08 September 2020 16:18

Sapa Penyuluh Se-Indonesia, Mentan SYL Perintahkan Harmonisasi dan Cek Lapangan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo

Mentan menilai digitalisasi pertanian mau tidak mau harus diterapkan secara masif agar bisa berkomunikasi dan saling memberi informasi kepada petani.

RAKYATKU.COM - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo meminta seluruh jajaran pegawainya bekerja serius dan memastikan pembangunan pertanian yang ada berjalan dengan lancar.

Karena itu, menurut Mentan, harus ada pengecekan langsung terhadap situasi dan kondisi pertanian di lapangan.

"Pertanian itu bicara lapangan dan setiap lapangan pasti kondisinya berbeda. Oleh karena itu, local problem must be respon by local respon," ujar Mentan saat menyapa penyuluh pertanian melalui Agriculture War Room (AWR) di lantai 2 gedung A kantor pusat Kementerian Pertanian, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam

Sebagai langkah awal, Mentan meminta Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) dihidupkan secara cepat. Langkah ini perlu dilakukan agar penyuluh dan petani berperan aktif mendorong terwujudnya ketahanan pangan nasional.

"Saya berharap Kostratani menjadi bagian keserasian bagi Kementan. Kita akan terus support dan terus melakukan pendekatan menyelesaikan masalah di lapangan," katanya.

Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan

Berkaitan dengan hal ini, Mentan menilai digitalisasi pertanian mau tidak mau harus diterapkan secara masif agar bisa berkomunikasi dan saling memberi informasi kepada petani.

"Saya ingin setiap wilayah memiliki demplot yang dikembangkan sehingga bisa dilakukan pembelajaran pertanian. Dengan begitu tidak ada lagi lahan kosong yang tersisa, semua lahan harus kita tanami untuk menambah ketersediaan pangan," katanya.

Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel

Mentan berharap, ke depan semua penyuluh bisa mendekatkan diri dengan para pimpinan daerah baik walikota maupun bupati untuk menjalin sinergitas dalam membangubln sektor pertanian nasional.

"Kuncinya pertanian bisa diakselerasi kalau harmonisasi dilakukan. Marilah kita melakukan pendekatan meski hanya melalui video conference," tutupnya.

#kementan