RAKYATKU.COM - Kreativitas yang ekstrem. Sejumlah sekolah swasta diubah menjadi peternakan ayam.
Pemandangan tak biasa ini terjadi di Kenya. Salah satu negara di Afrika Timur.
Pemerintah meliburkan sekolah hingga Januari 2021 akibat pandemi Covid-19. Sekolah-sekolah swasta sangat terpukul.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Ingatkan Varian Baru Covid-19
"Lebih dari 300.000 staf sebagian besar sedang cuti tanpa dibayar sampai kelas dilanjutkan," kata Peter Ndoro, CEO Asosiasi Sekolah Swasta Kenya seperti dikutip dari AP.
Di ruang kelas yang berubah menjadi peternakan unggas, pemilik Beatrice Maina menyebut situasi tersebut sebagai bencana bagi akademisi.
Sekolah Mwea Brethren-nya biasanya dihadiri lebih dari 300 anak dan memiliki 20 guru penuh waktu. Tapi semuanya sudah dipulangkan.
Baca Juga : Waspada! COVID-19 Varian XBB Terdeteksi di Indonesia
Saat ekonomi merosot, Maina memelihara kawanan yang berbeda di ruang kelas yang kosong.
Papan tulis sekarang menampilkan catatannya tentang pemeliharaan ayam. Tanggal pemberian obat cacing dan data pakan telah lama menggantikan tabel perkalian.
Maina tidak sendiri. Beberapa kolega telah terjun ke bisnis lain.
Baca Juga : Berlaku 17 Juli 2022, Kemenhub Terbitkan Surat Edaran Perjalanan Dalam dan Luar Negeri
"Saya berharap guru saya pun masih melakukan sesuatu karena hidup harus dilanjutkan," katanya.
Sekolah di Kenya telah ditutup sejak Maret. Sekolah umum berada dalam kondisi yang sedikit lebih baik karena pemerintah membayar gaji untuk guru dan staf.
Dia mengkhawatirkan semangat rekan-rekannya.
Baca Juga : Cegah Penyebaran Covid-19 Jelang Pembelajaran Tatap Muka Pemkot Makassar Lakukan Penyemprotan Disinfektan
"Ini benar-benar mempengaruhi guru kami dan kami tidak tahu apakah mereka akan memiliki semangat untuk kembali," katanya.