Kamis, 03 September 2020 20:22
Pasangan Danny-Fatma saat deklarasi di atas Kapal Pinisi, Pantai Losari Makassar.
Editor : Redaksi

MAKASSAR - Duet M Ramdhan Pomanto (Danny)-Fatmawati Rusdi melontarkan pesan menyejukkan jelang pendaftaran pasangan calon Pilkada Makassar.

 

Pasangan berakronim ADAMA ini mengajak seluruh kandidat untuk bertarung gagasan demi kemajuan Kota Makassar.

"Kepada sahabat-sahabatku kandidat lain, Appi-Rahman (Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando), Dilan (Syamsu Rizal-Fadli Ananda), Imun (Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin Nurdin Halid). Walaupun kita saling bertarung untuk menang, tapi cinta kita terhadap Makassar siap selalu akan mempersatukan kita," kata Danny Pomanto saat deklarasi di Pantai Losari, Kamis sore (3/9/2020).

Baca Juga : Fatmawati: Hanya Perempuan yang Bisa Memahami Perempuan Secara Utuh

Didampingi Fatma, Danny Pomanto menegaskan bahwa pertarungan politik yang sesungguhnya adalah bersaing dengan mengedepankan sisi positif. Bukan malah sebaliknya.

 

"Kita bertarung bukan untuk menghancurkan Kota Makassar. Bukan untuk mengadu domba masyarakat supaya terpecah berkeping-keping. Tapi mari bertarung gagasan, mari bertarung inovasi, demi masa depan Kota Makassar, masa depan kita semua," seru Danny Pomanto di atas kapal pinisi.

Mantan wali kota Makassar ini berkomitmen

Baca Juga : Jangan Biarkan Makassar Mundur Lagi, Danny-Fatma Siapkan Program Strategis Ini

untuk menonjolkan politik santun demi kebaikan seluruh masyarakat Kota Daeng.

"Ini adalah pemilihan pemimpin yang akan membawa nasib 1,5 juta rakyat Makassar. Bukan pemilihan raja hoaks atau raja begal," ujar Danny.

Di depan simpatisan, loyalis, pengurus, dan petinggi koalisi partai pengusung dan pendukung Danny-Fatma, Danny Pomanto berikrar akan membawa Kota Makassar dua kali tambah baik.

Baca Juga : Orasi Waketum Gerindra di Deklarasi Danny-Fatma: Kami Datang untuk Menang

"Saya Danny Pomanto ana' lorongna Makassar bersama Fatmawati Rusdi, kami ini adalah dua orang biasa yang ingin membuat Kota Makassar kota luar biasa. Kata telah terucap, niat telah tertancap, visi teruji mantap, kemenangan sudah tertatap," pungkas Danny Pomanto.