Selasa, 01 September 2020 16:32
Fatmawati Rusdi saat dalam agenda mappatabe' menemui warga sebelum masuk tahapan Pilwalkot Makassar 2020.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pasangan Mohammmad Ramdhan “Danny” Pomanto-Fatmawati Rusdi akan menjadi pendaftar pertama di KPU Makassar, Jumat (4/9/2020). Bisa dipastikan, Fatmawatu satu-satunya perempuan yang masuk dalam bursa calon Pilwalkot Makassar dari empat pasang calon yang bakal bertarung.

 

Kehadiran Fatmawati dalam komposisi calon Pilwalkot Makassar, diharapkan menjadi angin segar bagi pemilih perempuan. Ada keberpihakan terhadap agenda dan isu perempuan dan perlindungan anak. Apalagi, jumlah pemilih perempuan di Pilwalkot Makassar, lebih dominan dari pemilih laki-laki.

"Keputusan Danny memilih Fatma akan memudahkan untuk pembangunan Makassar berbasis gender. Aspirasi perempuan nantinya dapat lebih mudah disampaikan melalui Fatma bila diamanahkan menjabat Wakil Wali Kota Makassar," ucap Ketua DPD Partai Gelora Makassar, EZ Muttaqien Yunus, Selasa (1/9/2020).

Baca Juga : Wali Kota Makassar Apresiasi Haters dalam Pengawalan Pemerintahan ADAMA

Pria yang akrab dipanggil Aking ini menjelaskan, kehadiran Fatmawati dalam bursa kandidat mendampingi Danny Pomanto, menjadi salah satu usulan pertimbangan Partai Gelora Makassar untuk didukung pada kontestasi.

 

"Akan ada sejarah baru di Makassar jika pasangan ADAMA (akronim Danny-Fatma) terpilih. Pertama kalinya, ada perempuan di Makassar sebagai wakil wali kota," papar Aking.

Memimpin kota besar yang heterogen seperti Makassar, kata dia, memerlukan seseorang yang punya pengetahuan dan pengalaman. Itu ada pada pasangan Danny-Fatma.

Baca Juga : Isi Akhir Pekan di Pagi Hari, Danny-Fatma Kompak Gowes hingga Bantimurung

Danny yang pernah menjabat Wali Kota Makassar, diganjar berbagai penghargaan atas terobosannya. Begitupun dengan Fatma. Pernah menjabat Ketua Tim Penggerak PKK selama dua periode, hingga menjadi wakil rakyat Sulsel di Senayan.

"Pengalaman Pak Danny selama menjabat sebagai wali kota kemarin, juga sangat penting. Banyak program inovatif yang telah dilakukan dan mendapat apresiasi penghargaan di tingkat nasional maupun internasional. Hal itu harus terus dilanjutkan. Kalau dulu ada iklan 'untuk anak jangan coba-coba'. Nah, untuk kota Makassar, kalau ada ji yang bagus jangan coba-coba," tegas mantan pengurus PKS Sulsel ini.

Bagi Aking, peluang pasangan Danny-Fatma mencetak sejarah baru di Pilwalkot Makassar sangat terbuka lebar. Hal itu terpotret dari hasil survei yang dilakukan lembaga kredibel dan tepercaya.

Baca Juga : Diwarnai Isak Tangis, Pidato Kerakyatan Danny-Fatma: Pilkada Sudah Lewat, Saatnya Bersatu Membangun Makassar

"Keberhasilan kepemimpinan Pak Danny Pomanto tecermin dari hasil survei yang menunjukkan berada di posisi teratas dan masih diinginkan oleh masyarakat Makassar untuk memimpin kota ini," ulas Aking.

Terakhir, keputusan substansi Gelora mendukung Danny-Fatma karena memiliki visi yang sama.

"Apa yang telah dilakukan oleh Bapak Danny Pomanto semasa menjabat dan mendengar visinya untuk Makassar ke depan ini sejalan. Program F8 misalnya, itu menjadi satu program yang sangat baik untuk memperkenalkan budaya, kuliner, fashion Makassar di dunia global," pungkasnya.

Baca Juga : Diiringi Lagu Nasional "Syukur", Danny-Fatma Resmi Jadi Wali Kota dan Wakil Wakil Kota Makassar

Sekadar diketahui, pasangan Danny-Fatma diusung Partai Nasdem, Gerindra, Gelora, dan PBB. Sehari sebelum mendaftar, pasangan ini akan mendeklarasikan diri kepada publik di Pantai Losari Makassar.