Selasa, 01 September 2020 13:13
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Mengenakan pakaian safari berwarna gelap. Juga kopiah hitam. Pria itu berjalan cepat keluar dari ruangan tempat pelantikan di kantor gubernur Sulsel.

 

"Itu yang sementara SMS di luar saja. Keluar saja bro! Pelantikan ini sangat besar maknanya," kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dengan suara tinggi, Selasa (1/9/2020).

Insiden ini terjadi saat Nurdin Abdullah sedang menyampaikan sambutan. Matanya tertuju kepada seorang pejabat yang sedang mengetik sesuatu di gadgetnya.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Galakkan Penanaman 2 Juta Pohon Nangka Madu di Sulsel

Pertemuan itu mengagendakan pelantikan dua pejabat eselon II dan puluhan pejabat eselon III dan IV. Digelar di ruang pola kantor gubernur.

 

Pelantikan tersebut dihadiri sejumlah pegawai yang tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.

Saat menyampaikan sambutan, tiba-tiba suara Nurdin Abdullah meninggi saat menyinggung penguatan Apim. Disusul teguran keras kepada pejabat tersebut.

Baca Juga : Didampingi Nurdin Abdullah, Taufan Pawe Pamit di Depan Suporter PSM Makassar

Pejabat yang mengunakan setelan jas hitam lengkap dengan peci ini sontak beranjak dari tempat duduknya, di kursi paling depan. Saat itu, posisinya berhadapan langsung dengan mimbar tempat gubernur memberikan sambutan.

Pelaksana tugas Kepala Inspektorat Sulsel, Abel Rante mengatakan, yang diusir tersebut adalah pejabat eselon III. Selama ini bertugas sebagai inspektur pembantu di Inspektorat.

"Jabatan barunya belum diketahui, karena tadi belum dibacakan. Mungkin beliau sedang mencatat instruksi Pak Gubernur, jadi main HP," ujar Abel.

Baca Juga : Putri Nurdin Abdullah: Welcome Home Papa

Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, berharap semua pejabat mulai dari eselon II, III, dan IV, harus bersinergi dengan baik untuk menciptakan team work yang solid di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Berikan seluruh kemampuan kita untuk bekerja dengan baik. Saya titip pejabat eselon III dan IV untuk melakukan sinergi dengan kepala dinas," ujar Nurdin Abdullah.

Yang paling penting, lanjut dia, bagaimana seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sulsel yang telah dilantik bisa menjaga idealisme serta integritas selama menjalankan tugasnya.

Baca Juga : Berperan Aktif Mendukung Program Kekayaan Intelektual, Gubernur Sulsel Terima Penghargaan dari Menkumham

"Jaga idealisme, integritas, dan selaraskan antara perkataan dengan kinerja," tegasnya.

Atas nama pemerintah, ia mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang baru-baru dilantik.

"Atas nama pemerintah dan pribadi saya mengucapkan selamat kepada yang baru saja dilantik," tutupnya.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Jalan Pagi di Malino, Dorong Masyarakat Budayakan Pola Hidup Sehat

Pada pelantikan tersebut, hanya dua pejabat eselon II yang dibacakan yakni Fitriah Zainuddin sebagai kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPPA-KB) Sulsel serta Muhammad Arafah sebagai kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel.

Sementara untuk eselon III dan IV tidak dibacakan saat proses pelantikan demi menghemat waktu pertemuan dan penerapan protokol kesehatan.

 

Penulis : Yuniastika Datu

BERITA TERKAIT