Minggu, 30 Agustus 2020 20:04
Ilustrasi
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Lebih dari 1.000 mahasiswa di Universitas Alabama dites positif virus corona sejak perkuliahan dibuka kembali di kampus Tuscaloosa sejak kurang dua pekan lalu, menurut Sistem Universitas Alabama (UA).

 

Sistem virus corona UA mencatat 158 kasus lain dicatat di kampus selama setahun sebelum 18 Agustus, sehingga total menjadi 1.201 kasus. Kelas mulai dibuka kembali pada 19 Agustus.

UA di Tuscaloosa sejauh ini memiliki mahasiswa terbanyak yang dites positif Covid-19 di antara tiga kampus yang membentuk Sistem Universitas Alabama. Universitas Alabama di Birmingham (UAB) telah mengonfirmasi 157 kasus di antara mahasiswa tahun ini, dan Universitas Alabama di Huntsville (UAH) telah melaporkan 10 kasus.

Baca Juga : WHO: Invasi Rusia ke Ukraina Bisa Munculkan Virus Corona Varian Baru

Tidak ada mahasiswa positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, Sistem UA mengatakan dalam rilis berita pada Jumat.

 

"Upaya pemberitahuan pemaparan kami telah mengungkapkan tidak ada bukti penularan virus karena instruksi kelas secara langsung," jelas Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat UA, Dr. Ricky Friend, dikutip dari CNN, Minggu (30/8).

"Kami tetap puas bahwa tindakan pencegahan yang diterapkan sebelum perkuliahan dibuka kembali - jaga jarak, pemakaian masker, dan perpaduan instruksi langsung dan jarak jauh - tepat dan efektif," jelasnya dikutip dari merdeka.com.

Baca Juga : WHO Sebut Virus Corona Akan Jadi Bagian Ekosistem

Untuk mencegah penyebaran virus corona, Rektor UA, Stuart Bell mendesak komunitasnya dalam sebuah surat pada Rabu untuk memakai masker dan menjaga jarak sosial, baik di dalam maupun di luar kampus.

"Di saat kritis ini, kita harus bersatu dan berkomitmen penuh dalam perlawanan kita terhadap Covid-19," jelasnya.

"Saya yakin kita akan berhasil semester ini, dan kita semua ingin tetap di kampus selama musim gugur ini, tapi kita hanya bisa melakukannya dengan bantuan kalian."

Baca Juga : Asal-usul Virus Corona Mungkin Tidak Akan Pernah Teridentifikasi

Sebelumnya Bell menyebut peningkatan kasus "tak dapat diterima" dan menyampaikan kepada mahasiswanya dan fakultas, polisi universitas dan kepolisian Tuscaloosa akan memantau restauran, asrama kampus, dan perumahan Yunani untuk memastikan penghuni dan penduduk mengikuti pedoman keamanan virus corona.

Walikota Tuscaloosa, Walt Maddox pada Senin juga memerintahkan semua bar di kota itu untuk tutup selama dua pekan seiring meningkatnya kasus Covid-19.