Jumat, 28 Agustus 2020 14:12
Bupati Barru Suardi Saleh berkesempatan untuk membersamai petani di Buludua Balusu untuk panen perdana, Kamis (27/8/2020).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BARRU - "Siapa yang menanam, ia yang menuai" demikian pepatah yang dimaknai sebagai kausalitas hubungan timbal balik atas upaya memaksimalkan proses untuk hasil.

 

Pada Juli lalu, Bupati Barru Suardi Saleh dan Wakil Bupati Nasruddin AM serta Sekda Barru Abustan, kompak turun ke sawah bersama sejumlah petani untuk menanam benih dan berdoa bersama untuk sukses masa tanam Gadu 2020 di Buludua, Desa Balusu.

Walhasil, benih padi yang ditanam pada gerakan tanam bersama di lokasi yang sama di Dusun Buludua, Desa Balusu, Kecamatan Balusu, tiga bulan lalu itu, tumbuh subur sesuai harapan. Bahkan hasilnya lebih banyak dari biasanya pada musim yang serupa.

Baca Juga : Dari Dusun Nepo, Bupati Barru Pimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional: Merdeka Belajar untuk Indonesia Maju!

Bupati Barru Suardi Saleh bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru Hasnah Syam yang mendengar kabar menggembirakan ini berkesempatan untuk membersamai petani di Buludua Balusu untuk panen perdana, Kamis (27/8/2020).

 

Suardi Saleh mengapresiasi hasil panen para petani di Barru dapat meningkat. Meski diakuinya lahan pertanian yang masih dapat diperluas, tetapi dari segi produktivitas hasil pertanian sangat luar biasa.

"Alhamdulillah, hasil produktivitas pertanian kita tak mau kalah dengan daerah lainnya, luas lahan tanaman kita juga terus digenjot untuk ditanami. Selain padi, produktivitas yang lain juga terus dilakukan," sebut Suardi Saleh yang tampak larut dengan suasana gembira melihat wajah puas dan bahagia para petani di lahan persawahan mereka.

Baca Juga : Bupati Janji Umrah, Kafilah Barru Berlaga di MTQ XXXIII Sulsel Target Raih Prestasi

Di akhir sambutannya, dia turut mengapresiasi Kelompok Tani Tujuh Wali Buludua yang telah berhasil menuai padi dan melakukan panen perdana.

Kepala Dinas Pertanian Barru, Ahmad, yang juga memberikan ungkapan syukur karena hasil pertanaman yang dilaksanakan tiga bulan yang lalu ditempat ini kini berhasil dipanen.

"Alhamdulillah, sistem pertananaman yang dilakukan dengan menggunakan sistem ubinan di Kelompok Tujuh Wali berhasil sesuai harapan bersama," ujar mantan Sekretaris BPSDM Barru ini.

Baca Juga : Jambore Pendidikan Barru Digelar di Kaki Gunung Nepo, Bupati Janji Akses Jalan Segera Diperbaiki

Dia dengan lugas menyampaikan terima kasih ke segenap pihak dan mengurai bahwa keberhasilan produktivitas pertanian di Kabupaten Barru musim tanam 2020 ini berkah bersama.

"Hasil panen yang lebih baik karena berdasarkan hasil ubinan yg di lakukan BPS hasilnya cukup menggembirakan yaitu 4.82 kilogram atau setara 7.11 ton per hektare dan jika dikonversi ke harga gabah sekarang Rp4.800 per kilogram atau setara Rp34.000.000 per hektare," ungkap insinyur pertanian ini.

Pada panen perdana ini hadir Kepala BPS, Camat Balusu, Kapolsek, dan Danramil Soppeng Riaja, Kepala Desa Balusu, Pengurus Kelompok Tani Tujuh Wali, dan petani lainnya.

Penulis : Achmad Afandy