Selasa, 25 Agustus 2020 19:17
Foto: IST
Editor : Redaksi

MAKASSAR - Kota Makassar akan segera memiliki fasilitas bus wisata gratis yang diperuntukkan secara umum untuk seluruh warga kota. Bus wisata ini di inisiasi oleh Pemkot Makassar bersama Pemprov Sulsel melalui Dinas Perhubungan Propinsi Sulawesi Selatan.

 

Rencana ini terungkap saat berlangsung pertemuan antara Pejabat Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin, Plt Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhammad Arafah, serta Kadis Perhubungan Kota Makassar, Mario Said di rumah jabatan Walikota Makassar, Selasa (25/8/2020).

Menurut Prof Rudy, pihaknya saat ini tengah menyiapkan sejumlah armada Bus, baik yang fasilitasi oleh Pemprov Sulsel maupun yang diadakan oleh Pemkot Makassar.

Baca Juga : 21 Unit Ambulance Hyundai Stargazer, Siap Membantu Masyarakat kota Makassar

“Prinsipnya, bus wisata ini harus nyaman bagi warga yang menggunakan, ontime, dan yang paling penting tidak dipungut biaya alias gratis untuk publik. Kita jangan elergi mengeluarkan uang untuk rakyat sepanjang itu tujuannya untuk mewujudkan layanan yang dibutuhkan oleh masyaraka, termasuk membantu sebagai noda transportasi saat bekerja” ujarnya.

 

Rencananya, program bus wisata ini akan dicanangkan tahun ini, dengan tahap awal menggunakan sejumlah unit bus baik dari Pemprov Sulsel maupun yang akan disiapkan oleh Pemkot Makassar.

“Kita sedang merancang beberapa koridor yang akan digunakan, termasuk kebutuhan halte untuk beberapa titik persinggahan. Mudah-Mudahan Ini bisa menambah branding Kota Makassar dan bus ini bisa menjadi daya tarik lagi bagi wisatawan. Apalagi gratis, nyaman dan ontime. Kedepan juga kita akan kita support dengan aplikasi yang memudahkan warga untuk mengecek pergerakan setiap bus” tambahnya.

Baca Juga : Hyundai Gowa Serahkan 21 Unit Stargazer Ambulans ke Dinas Kesehatan Makassar

Sementara Kepala Dishub Kota Makassar Mario Said menargetkan, Bus Pariwisata Kota Makassar bisa berjalan pada tahun ini. Untuk itu, pengadaan kebutuhan Bus Wisata Makassar ini bakal dimasukkan di APBD Perubahan 2020.

"Untuk halte kita belum bisa tentukan jumlahnya, karena kita mau survei dulu” ujar Mario Said.

Dalam pembicaraan tersebut, sejumlah koridor yang akan lalui bus wisata ini juga dibahas, salah satunya koridor berjarak 21 kilo dengan rute seputar Anjungan Pantai Losari - Jalan Penghibur – Pasar Ikan - Jalan Ujung Pandang – Jalan Nusantara – Jalan Ahmad Yani- Jalan Sudirman – Jalan H Bau dan Jalan Metro Tanjung Bunga.