Senin, 24 Agustus 2020 08:05
Bupati Barru, Suardi Saleh, menghadiri undangan silaturahmi melihat langsung semangat warga yang bahagia atas hasil panen bawang merah di Paddumpu, Desa Balusu, Kabupaten Barru, Minggu (23/8/2020).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru dan segenap jajaran menghadiri undangan silaturahmi melihat langsung semangat warga yang bahagia atas hasil panen bawang merah di Paddumpu, Desa Balusu, Kabupaten Barru, Minggu (23/8/2020).

 

Kehadiran Bupati Barru, Suardi Saleh, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru, Hasnah Syam, membuat masyarakat petani yang hadir merasakan perhatian pemerintah daerah mewujud dalam rasa kedekatan dan kekerabatan yang nyata.

Bupati Barru dengan lugas meminta agar seluruh stakeholder berperan serta dalam membina, mendampingi, serta membantu kelompok tani dan petani untuk maksimalkan perhatian pada pengembangan komoditas bawang merah. Terkhusus pada perhatian pada pengadaan benih yang berkualitas termasuk sarana prasarana pertanian.

Baca Juga : Dari Dusun Nepo, Bupati Barru Pimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional: Merdeka Belajar untuk Indonesia Maju!

"Insyaallah, pemerintah daerah akan terus hadir membina, mendampingi, serta membantu kelompok tani dan petani untuk maksimalkan perhatian khususnya pada penyediaan bibit bawang merah berkualitas," ungkap Suardi Saleh di hadapan seratusan hadirin.

 

Suardi Saleh memaparkan bahwa sarana prasarana pertanian pendukung seperti sumur tanah dangkal, pompa air, dan cultivator serta penguatan SDM pendamping penyuluh menjadi bagian penting untuk keberlanjutan konsistensi keberhasilan seperti saat ini.

"Ke depan, kita harus menerapkan sistem pertanian yang modern, maju dan mandiri, hal itu akan menjadi jaminan kuantitas dan kualitas produksi lebih banyak dan harga komoditi lebih terjamin," ujar insinyur yang pernah menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Pinrang ini.

Baca Juga : Bupati Janji Umrah, Kafilah Barru Berlaga di MTQ XXXIII Sulsel Target Raih Prestasi

Kadis Pertanian Barru, Ahmad yang selama ini dikenal sebagai birokrat yang berlatar belakang akademisi pertanian turut menyampaikan rumus sukses dan harapannya terhadap perkembangan yang cukup membahagiakan bagi komoditas bawang merah di Barru.

"Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani maka komoditi bawang merah memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga berdampak langsung terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani" ujar Ahmad yang belum setahun ini memimpin Dinas Pertanian Barru.

"Hasil panen yang dicapai petani untuk masa tanam 2020 ini Alhamdulillah, harga ditingkat petani mencapai Rp15 ribu per kilogram untuk yang basah dan Rp.20 ribu per kilogram untuk yang kering," tuturnya.

Baca Juga : Jambore Pendidikan Barru Digelar di Kaki Gunung Nepo, Bupati Janji Akses Jalan Segera Diperbaiki

Ia mengungkap bahwa peran penting pengembangan pertanian Barru adalah dukungan dan kepercayaan penuh pimpinan yang membuatnya bersama jajaran staf termasuk penyuluh pertanian menjadi bersemangat untuk terus berbuat lebih baik untuk kemaslahatan petani di Bumi Hibridah ini ditambah hadirnya "Trust (Kepercayaan)" petani terhadap panduan pemerintah daerah.

"Hasil maksimal dapat diperoleh karena petani mengikuti petunjuk teknis sesuai arahan dalam sistem budidaya bawang merah," tutupnya.

Penulis : Achmad Afandy