GOWA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan melakukan kunjungan sekaligus silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Khalid Bin Walid di Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Jumat (21/8).
Dalam kunjungan ini, Adnan meninjau sejumlah ruangan dan fasilitas yang dimiliki oleh pesantren binaan Ustaz Khalid Basalamah ini. Seperti ruang kelas, asrama santri, tempat pengajar dan masjid pesantren.
"Hari ini kita hanya melakukan kunjungan biasa, silaturahmi karena di sini adalah pesantren yang mau dikembangkan. Sehingga kepentingan Pemerintah Kabupaten Gowa karena nanti juga pasti anak-anak Kabupaten Gowa yang akan bersekolah disini," kata Adnan saat ditemui di sela-sela kunjungannya.
Baca Juga : Logistik Pilkada di Gowa Siap Didistribusikan
Adnan menambahkan bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Gowa siap mendukung untuk pengembangan pesantren ini.
"Kita lihat fasilitas-fasilitas penunjang apa yang bisa diberikan oleh pemerintah daerah agar bisa pesantren ini berjalan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Khalid Bin Walid, Yusuf Bachmid menyambut baik respon pemerintah terhadap pengembangan pesantren yang ia pimpin. Salah satu yang diusulkan ke Pemerintah Kabupaten Gowa adalah perbaikan jalan menuju pesantren.
Baca Juga : Adnan Dapat Izin Pj Gubernur untuk Cuti Kampanye di Pilkada Gowa
"Kita berharap dari pihak Pemda untuk membuatkan kiat akses jalan masuk ke pesantren. Alhamdulillah Pak Bupati merespon positif dan insya Allah akan dianggarkan," ujarnya.
Lanjutnya, dirinya menjelaskan Ponpes yang berdiri di atas lahan seluas 1,6 hektar ini memiliki 3 kelas, asrama santri, rumah guru dan masjid dengan 39 santri. Kedepan pesantren yang mengambil salah satu nama dari sahabat Nabi Muhammad Saw ini akan terus dikembangkan hingga ke tingkat SMA.
Saat ini, pesantren ini sementara menjajaki kerjasama sama dengan salah satu pesantren terbaik di pulau Jawa, yaitu Pesantren Islam Al-Irsyad (PIP) Tengaran, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga : Bupati Gowa Ajak Pemuda Sambut Bonus Demografi
"2 atau 3 tahun yang lalu kita sudah datang ke Tengaran untuk MoU, Insya Allah kita punya pesantren ini bisa menjadi cabang dari pesantren Al Irsyad. Kita menjadi cabang kelima, tapi cabang pertama di luar Jawa yang 4 itu semuanya ada di Jawa," ungkapnya.
Selain itu, dirinya berharap kehadiran pesantren dengan mengambil nama salah satu dari sahabat Nabi Muhammad Saw ini bisa melahirkan santri yang memiliki sifat seperti Khalid Bin Walid dan bisa eksis membina masyarakat.
"Kita berharap santri kita punya semangat yang tinggi seperti Khalid Bin Walid. Kita mau menciptakan anak-anak santri kita ini selain mereka penghafal Alquran, mereka punya motivasi yang sangat kuat sehingga tidak mudah goyah dengan keadaan yang sekarang ini," harapnya.
Baca Juga : Inovasi UMKM DWP Gowa Jadi Lokus Studi Tiru Kota Baubau
Turut hadir dalam pertemuan ini, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, H. Syamsuddin Bidol, Camat Somba Opu, Agussalim dan sejumlah pengurus Ponpes Khalid Bin Walid.