Sabtu, 15 Agustus 2020 09:01
Foto: IST
Editor : Redaksi

LUWU UTARA - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), terus melakukan upaya pembersihan kota Masamba dari sisa-sisa banjir bandang yang terjadi pada Senin 13 Juli 2020 yang lalu.

 

Kepala Dinas PUPR, Suaib Mansur, menyebutkan, pihaknya terus menggenjot pengangkutan sedimen yang masih menutupi sejumlah jalan di pusat kota Masamba, khususnya jalan Lesangi di sekitaran lingkungan Sapek kelurahan Bone kecamatan Masamba.

“Sisa sedimen yang masih menumpuk seperti gelondongan kayu dan sampah-sampah yang lain dari sisa banjir bandang akan kita bersihkan secepatnya,” kata Suaib.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Selain pengangkutan sedimen, genangan air dalam kota dan akses menuju Lingkungan Sapek. “Ini untuk mempercepat pembersihan dalam kota Masamba,” jelas dia.

 

Masih, sebut Suaib, untuk memperlancar pengaliran air dari wilayah Sapek, pihaknya juga terus melakukan penggalian drainase di sekitaran wilayah Poddo sebagai aliran primer.

“Elevasi pipa yang ada di jalan nasional bisa juga kita turunkan untuk pemperlancar aliran air. Sementara untuk wilayah Sapek nanti akan kita lokalisir airnya, minimal airnya tidak merembes ke mana-mana dulu dan yang lainya bisa kita pompa,” tandas dia.