RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, mengaku sangat bersyukur atas capaian pembangunan Bandara Buntu Kunik Tanah Toraja dan berhasil mendaratkan pesawat jenis Kalibrasi, milik Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
"Optimisme itu penting, Bandara Toraja ini memang perjuangan dan doa karena bayangkan gunung dipotong kemarin, Alhamdulillah berhasil kita mendaratkan pesawat kalibrasi," ungkap Prof Nurdin Abdullah, di Rujab Gubernur, Kamis 13 Agustus 2020.
Dengan adanya bandara tersebut, Ia berharap akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik yang ke Toraja.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
"Harapan kita tentu dengan adanya bandara ini akan semakin meningkatkan kunjungan wisata ke Toraja, tidak lagi harus melalui darat dengan waktu tempuh delapan sampai sembilan jam, nah sekarang 40 menit paling lama," jelasnya.
"Kita berharap tidak hanya pesawat (ATR 72) tapi pesawat Jet 737, dengan perpanjangan landasan," ujarnya.
Menurut dia, wisata budaya di Toraja selain sangat populer di Indonesia juga dikenal luas oleh masyarakat mancanegara sebagai tempat wisata favorit.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
"Ini adalah salah satu tujuan wisata unggulan kita, yang tidak hanya dikenal di Indonesia tapi sudah mendunia. Dengan akses yang sudah dibangun ini akan lebih mempermudah para wisatawan mengunjungi," tutupnya.