RAKYATKU.COM - Pasangan suami istri muda, Dakota Fowler, (20 tahun) dan Brandi Burks, (22 tahun), harus menghadapi dakwaan pembunuhan atas kematian putra mereka bernama Bentley Fowler.
Keduanya didakwa telah lalai menjaga putra mereka yang baru berusia 3 tahun terjebak dan meninggal dunia di dalam mobil di saat cuaca sedang terik. Kejadian tragis itu terjadi di kota Hodges, Alabama Barat.
Pasangan muda tersebut mengaku mereka tertidur pada Sabtu malam, hari di saat insiden itu terjadi. Keesokan harinya, mereka tidak kunjung bisa menemukan Bentley dikutip dari dream.co.id.
Baca Juga : Kasus Suami Bunuh Suami di Bone, Pelaku Ditangkap di Kolaka Utara
Setelah melakukan pencarian, mereka menemukan tubuh Bentley dalam keadaan mengenaskan di dalam mobil yang tengah terparkir.
Tim medis pun dipanggil ke rumah tersebut. Tetapi sayangnya nyawa balita malang tersebut tidak dapat diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal sekitar pukul 5 sore waktu setempat.
Fowler dan Burks ditangkap dan didakwa telah melakukan pembunuhan. Dakwaan ini menyebabkan mereka harus menerima hukuman penjara selama 20 tahun jika keduanya terbukti bersalah.
Baca Juga : Gara-gara Pohon Lontar, Petani di Pangkep Tewas Terbunuh
Mereka mengatakan kepada petugas kepolisian, bahwa mereka terakhir kali melihat Bentley pada Sabtu malam saat akan menidurkannya.
Mereka tidak dapat menemukannya ketika bangun keesokan harinya. Dan akhirnya mereka berhasil menemukan Bentley pada pukul 3 sore waktu setempat.
County Sheriff Shannon Oliver mengatakan dia yakin kematian Bentley adalah kecelakaan tragis.
Baca Juga : Ditangkap Setelah Membunuh, Pelaku Mengakui Sempat Berhubungan Badan dengan Korban
" Saya tidak merasa ada niat apa pun di sana. Saya pikir itu adalah bentuk kelalaian orangtua. Yang sayangnya merenggut nyawa si kecil,” ungkapnya.
Dua tahun terakhir telah menjadi waktu paling sering untuk kejadian anak-anak yang meninggal akibat terpanggang didalam mobil. Sekitar 110 anak ditemukan meninggal didalam kendaraan yang panas.
Insiden mengerikan sering terjadi ketika orang tua merasa stres, lelah, dan menyebabkan mereka lupa bahwa ada anak kecil dikursi belakang. Dan akhirnya anak mereka harus berdiam di dalam mobil yang terpakir saat suhu begitu panas.
