Senin, 10 Agustus 2020 19:49
Foto: IST
Editor : Redaksi

LUWU UTARA - Kolaborasi Pemerintah Daerah Luwu Utara bersama para relawan tak hanya melakukan pendampingan terhadap anak-anak, tapi juga kepada para orang tua.

 

Minggu (9/8) kemarin, memanfaatkan musala di lokasi pengungsian di Desa Meli, Kecamatan Baebunta, Relawan Peduli Dakwah melaksanakan pengajian rutin sekaligus doa bersama yang dihadiri langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

"Kami sudah berada di Luwu Utara sejak hari kedua banjir bandang terjadi. Pengajian dan doa bersama ini rutin kami laksanakan biasanya setelah salat dhuhur di beberapa titik. Tak hanya kegiatan keagamaan, kami juga rutin memenuhi kebutuhan sembako bagi para pengungsi. Dengan musibah yang terjadi ini, kami mengajak para korban banjir untuk senantiasa memupuk rasa sabar dalam menghadapi ujian, sebab kata Allah berbahagialah orang-orang yang bersabar. Ini sekaligus menjadi waktu yang tepat untuk kita semua saling bahu membahu dan saling peduli satu dengan yang lainnya," kata Muhajir, selaku Ketua Relawan Peduli Dakwah.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Sementara itu, sebagai orang nomor satu di Luwu Utara, Indah Putri Indriani memberikan atensi serta penghargaan yang setinggi-tingginya pada Relawan Peduli Dakwah yang telah mengambil bagian, termasuk dalam menguatkan masyarakat Luwu Utara yang sedang diuji oleh Allah SWT.

 

"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan teman-teman Relawan Peduli Dakwah. Saya senang sekali, di tengah situasi sulit karena masih berada di pengungsian, kegiatan-kegiatan keagamaan juga masih bisa terselenggara dengan baik. Masih ada yang bisa menginisiasi dan kita juga masih bisa hadir. Memang, yang bisa membuat kita kuat dan saling menguatkan dalam menghadapi cobaan adalah hadirnya agama di hati kita masing-masing. Kita percaya bahwa tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa kehendak dari Yang Maha Kuasa. Selembar daun pun takkan jatuh tanpa izin-Nya," tutur bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Bupati yang merupakan santri Pesantren Datok Sulaiman Palopo ini menuturkan, agama juga bisa meyakinkan dan memberikan optimisme bahwa di balik kesulitan akan ada kemudahan.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

"InsyaAllah akan selalu ada hikmah dan Sang Maha Pencipta tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan hamba-Nya. Seperti yang Allah janjikan pada Surah Al Insyirah ayat 5-6 bahwa sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Yakin saja bahwa tak ada ujian yang tak selesai. Mari kita selalu berbaik sangka pada Allah," ucap Bupati Indah yang hadir bersama Ketua DPRD Luwu Utara, Basir.