RAKYATKU.COM - Enam turis Prancis tewas ditembak pria bersenjata di daerah barat daya Niger, Afrika Barat.
Dilansir dari AFP, Senin (10/8/2020), pria bersenjata disebut mengendarai sepeda motor saat kejadian. Total delapan orang tewas dalam serangan, yang diyakini sebagai serangan pertama terhadap turis barat.
"Ada delapan orang tewas: dua warga Nigeria termasuk seorang pemandu dan seorang pengemudi, sedangkan enam lainnya adalah orang Prancis," demikian pernytaan Gubernur Wilayah Tillaberi Tidjani Ibrahim Katiella.
Baca Juga : Timnas Jerman Juara Piala Dunia U-17 2023
"Kami sedang mengatur situasi, kami akan memberikan informasi lebih lanjut nanti," sambung Tidjani Ibrahim.
Kepresidenan Prancis telah mengonfirmasi adanya warga Prancis yang terbunuh di Niger.
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga disebut telah berbicara melalui telepon dengan mitranya dari Niger Mahamadou Issoufou, kata istana Elysee.
Baca Juga : Bekas Koloni Prancis Tertarik Jadi Tuan Rumah Pangkalan Militer Rusia
Sumber yang dekat dengan layanan lingkungan Niger mengatakan, serangan itu terjadi sekitar pukul 11.30 (10.30 GMT) enam kilometer (empat mil) timur kota Koure, yang berjarak satu jam perjalanan dari ibu kota Niamey.
"Sebagian besar korban ditembak ... Kami menemukan sebuah majalah yang kartridnya kosong di tempat kejadian," kata sumber itu kepada AFP.
Sumber mengaku tidak mengetahui identitas pelaku. Selain itu, pelaku juga disebut melewati semak-semak dan menunggu rombongan turis melintas.
Baca Juga : Menteri Keuangan Prancis Dukung Presiden Macron Pada Sikap AS-China
"Kami tidak tahu identitas penyerang, tetapi mereka datang dengan sepeda motor melewati semak-semak dan menunggu kedatangan turis," tuturnya.