Jumat, 07 Agustus 2020 22:02
ILUSTRASI
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Mohammad Sa'id Hussein tidak habis pikir. Seorang rekan kerjanya tiba-tiba datang. Menutup pintu klinik rapat-rapat lalu memukulinya.

 

Mohammad Sa'id Hussein seorang dokter gigi di rumah sakit pemerintah di Duba. Sebuah kota kecil di pantai Laut Merah utara Arab Saudi, di provinsi Tabuk.

Kepada Okaz, Sa'id Hussein mengatakan bahwa rekannya telah menyerangnya di klinik saat dia bekerja di rumah sakit.

Baca Juga : Jenazah Anak Laki-laki Tanpa Identitas Disimpan di RSUD Batara Siang Pangkep, Diduga Korban Penganiayaan

“Dia tiba-tiba masuk ke klinik saya, menutup pintu dengan rapat dan memukuli saya dengan kejam tanpa alasan apapun,” kata Hussein.

 

Dia menambahkan, "Administrasi rumah sakit tidak mengambil tindakan apa pun terkait insiden pemukulan itu, kecuali menghubungi otoritas keamanan yang menginterogasinya."

Dia mencatat bahwa penyerang sebelumnya telah masuk ke kliniknya dan menghinanya.

Baca Juga : Tagih Utang Berujung Penganiayaan, Pelaku Ditangkap Polsek Bontoala

Hussein melanjutkan, "Ketika saya meminta untuk mendapatkan salinan laporan medis yang menyatakan bahwa saya telah dipukuli dengan parah, administrasi rumah sakit menolak. Mereka menyebut laporan tersebut telah dikirim ke polisi dan dianggap sebagai salah satu rahasia profesi."

Okaz kemudian menghubungi juru bicara media untuk urusan kesehatan di Tabuk, Hani Al Mutairi. Namun, tidak ada respons.