Kamis, 06 Agustus 2020 19:00
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Facebook pada Rabu (5/8/2020) meluncurkan sebuah klip video singkat, mirip dengan aplikasi TikTok yang tengah populer.

 

Aplikasi baru yang disebut "Reels" itu terintegrasi di dalam Instagram sehingga memungkinkan para penggunanya membuat video berdurasi 15 detik dengan menggunakan musik yang sudah ada dalam daftar.

Fitur itu telah diproduksi setidaknya selama dua tahun, setelah diuji-coba di Brasil pada 2018. Penambahan itu terjadi dua hari setelah Presiden Donald Trump memberi Microsoft 45 hari untuk mengakuisisi divisi Amerika Serikat dari TikTok milik Tiongkok berhubung adanya keprihatinan dengan masalah keamanan.

Baca Juga : Tiktok Temui Kppu, Jelaskan Komitmennya Untuk Persaingan Sehat

Setelah uji coba Brasil tersebut, Facebook menguji aplikasi itu di Prancis, Jerman dan India, serta berusaha keras untuk melayani kebutuhan beberapa pengguna terbesar TikTok.

 

Aplikasi lainnya, Lasso, berhasil memperkenalkan produk itu ke pasar, tetapi tidak banyak diminati.

CEO TikTok, Kevin Mayer, menyebut Reels "produk tiruan" yang secara tidak fair memanfaatkan lebih dari 1 miliar pengguna Instagram setelah "Lasso, aplikasi tiruan lainnya gagal dengan cepat".

Baca Juga : Akun Instagram dan Facebook Donald Trump akan Dipulihkan

Vishal Shah, Wakil Direktur aplikasi Instagram, mengakui kesamaan produk itu melalui sebuah konferensi video, Selasa (4/8/2020) kepada sejumlah wartawan serta menyatakan, "Inspirasi pembuatan aplikasi datang dari mana-mana," termasuk dari Facebook dan "ekosistem yang lebih luas".

Saat ini fitur Instagram Stories memungkinkan para pengguna berbagi foto atau video yang menghilang setelah 24 jam, seperti halnya aplikasi media sosial populer Snapchat.

Reels berbeda dari TikTok karena menggunakan beberapa efek augmented reality Instagram yang sudah ada sebelumnya.

Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal

Sumber: VOA Indonesia