Kamis, 06 Agustus 2020 12:50
Foto: IST
Editor : Redaksi

LUWU UTARA - Komponen jembatan Bailey untuk pembangunan jembatan Balebo di Desa Baloli yang menghubungkan lima desa di Kecamatan Masamba, telah tiba, pada Rabu 5 Agustus 2020. Seperti diketahui, jembatan Balebo sebelumnya terputus akibat terjangan banjir bandang pada 13 Juli 2020 lalu, yang mengakibatkan akses penghubung lima desa juga ikut terputus.

 

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XIII Bina Marga Makassar bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, langsung bergerak cepat untuk segera membangun jembatan bailey agar akses menuju lima desa kembali terbuka, sehingga aktivitas masyarakat desa di sana kembali lancar di tengah masa tanggap darurat bencana.

Pihak BBPJN kini telah melakukan pembongkaran material di lokasi pembangunan jembatan, Rabu (5/8/2020) malam. Pembongkaran dilakukan untuk mempermudah pembangunan jembatan bailey. Mengingat jembatan ini adalah jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi yang movable, dan umumnya digunakan sebagai jembatan darurat sementara.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Konsultan Manajer Proyek BBPJN, Usman, berharap doa dan dukungan masyarakat Luwu Utara agar pembangunan jembatan ini cepat selesai. “Semoga pemasangan jembatan ini berjalan lancar dan segera bisa kembali kondusif untuk dilalui,” harap Usman. Dia juga berharap agar jembatan ini bisa kembali memperlancar konektivitas dan aksebilitas lalu lintas di sana.

 

Sekadar untuk diketahui, pembangunan kembali jembatan balebo di desa Baloli kecamatan Masamba akan menyambungkan akses menuju lima desa di kecamatan Masamba yang terputus akibat sapuan banjir bandang pada Senin 13 Juli 2020 malam lalu. Kelima desa tersebut adalah desa Maipi, Sumillin, Masamba, Lantang Tallang dan Pincara.