Selasa, 04 Agustus 2020 17:54

Kementan Gandeng 6 Universitas Keembangkan Diversifikasi Pangan dan Pekarangan Pangan Lestari

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kementan Gandeng 6 Universitas Keembangkan Diversifikasi Pangan dan Pekarangan Pangan Lestari

Perguruan tinggi memiliki teknologi dan inovasi yang harus diterapkan di masyarakat, agar meningkatkan penyediaan pangan.

RAKYATKU.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) menggandeng enam perguruan tinggi di Indonesia.

Mereka bekerja sama dalam pengembangan diversifikasi pangan lokal dan pendampingan kegiatan pekarangan pangan lestari.

Enam perguruan itu yakni Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Lampung (Unila), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), serta Sekolah Vokasi IPB.

Baca Juga : Survei Terbaru Calon Gubernur Sulsel: Menteri Pertanian, Kabaharkam, Waketum Golkar Hingga Bupati Gowa Teratas

Pada kegiatan ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan kerja sama lanjutan yang memiliki tujuan untuk memperkuat diversifikasi pangan lokal lebih khusus untuk pekarangan pangan lestari.

Perguruan tinggi memiliki teknologi dan inovasi yang harus diterapkan di masyarakat, agar meningkatkan penyediaan pangan.

"Kerja sama ini Insya Allah dapat menjadi percontohan dalam membangun mindset tentang pekarangan pangan lestari serta diversifikasi pangan," ujar Mentan Syahrul saat menghadiri penandatanganan dengan enam perguruan tinggi Indonesia di kantor pusat Kementan, Selasa (4/8/2020).

Baca Juga : Panen Jagung di Lokasi Food Estate Gunung Mas Memuaskan

Menurut Syahrul, di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah seluruh dunia, masyarakat diharapkan tetap memiliki semangat dalam menjaga ketahanan pangan. Salah satunya dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumah.

"Sebenarnya lahan di sekitar kita sangat potensial untuk menanam buah-buahan, sayur-sayuran bahkan peternakan. Ini semua sangat dibutuhkan untuk keperluan gizi yang cukup bagi masyarakat Indonesia," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi mengatakan, diversifikasi pangan dan pekarangan pangan lestari merupakan upaya Kementan dalam menyediakan akses pangan bagi rumah tangga. Selain itu, upaya tersebut juga untuk menggerakan ekonomi masyarakat serta menyediakan kebutuhan pangan yang aman.

Baca Juga : Pupuk Indonesia Dukung Sulsel Menuju Swasembada Pangan 2024. Mentan: Manfaatkan Lahan Rawa

"Kami mencoba melakukan pendampingan dengan bekerja sama dari dari beberapa universitas. Karena kami menyadari, kontrol ini tidak mudah karena tersebar di seluruh Indonesia," tutupnya.

 

#kementan