Sabtu, 01 Agustus 2020 09:02
ILUSTRASI
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Sama-sama mengandung alkohol, sanitiser tidak bisa jadi pengganti miras. Sembilan orang di India tewas setelah menenggak cairan pencuci tangan itu.

 

Para korban kehilangan kesadaran setelah mengonsumsi sanitiser tangan dalam jumlah banyak. Dicampur dengan air atau soda.

Hal itu diungkap pengawas polisi untuk kota Kurichedu di negara bagian Andhra Pradesh, India, Siddharth Kaushal. Para korban sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi dinyatakan meninggal sesaat setelah tiba.

Baca Juga : Polres Sinjai Amankan 130 Liter Ballo, Kabid Humas Polda Sulsel Ingatkan Ini

Kelompok pria itu meminum sanitiser sebagai pengganti untuk minuman keras.

 

Ratusan orang miskin meninggal setiap tahun di India karena keracunan alkohol. Sebagian besar karena mengkonsumsi minuman beralkohol murah.

Bootleggers sering menambahkan metanol, suatu bentuk alkohol yang sangat beracun yang kadang-kadang digunakan sebagai anti-beku atau bahan bakar, ke dalam minuman buatan mereka untuk meningkatkan kandungan alkohol.

Baca Juga : Ada Toko Jual Minuman Alkohol Dekat Sekolah di Batu Putih, Dinas Perdagangan Sebut Ada Izin, PTSP Heran

 

TAG