Kamis, 30 Juli 2020 19:21

Soal Kebutuhan Pupuk, Ini Pesan Menteri Pertanian untuk Bantaeng

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (kanan), bersama Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, saat panen bawang di Desa Bonto Lojong, Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng, Kamis (30/7/2020).
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (kanan), bersama Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, saat panen bawang di Desa Bonto Lojong, Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng, Kamis (30/7/2020).

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan pupuk bukanlah segalanya di pertanian. Dia berharap, petani bisa melakukan inovasi untuk memunculkan pupuk organik yang ramah lingkungan.

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, sempat menyinggung perihal kebutuhan pupuk di Kabupaten Bantaeng.

Hal itu disampaikan saat kunjungan kerjanya pada panen bawang di Desa Bonto Lojong, Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng, Kamis (30/7/2020).

Dia mengatakan, pupuk bukanlah segalanya di pertanian. Dia berharap, petani bisa melakukan inovasi untuk memunculkan pupuk organik yang ramah lingkungan.

Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone

"Pupuk bukan segalanya di pertanian. Kita harapkan, petani bisa belajar dan melakukan inovasi serta paham dengan kemampuannya sendiri, sehingga mencari alternatif organik yang lebih ramah lingkungan," jelas dia.

Meski demikian, dia berharap semua Dirjen yang ikut dalam kunjungan itu bisa mengatasi masalah yang dialami petani di Bantaeng.

"Saya sudah bawa semua Dirjen ini. Jadi semua masalah harus bisa ditangani," jelas dia.

Baca Juga : Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar untuk Bencana di Sulsel

Dalam kesempatan itu, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengatakan, sejak 2018 lalu Pemkab Bantaeng telah memperkuat sektor pertanian.

Dia mengatakan, kebijakan pemerintah telah memberikan bantuan premi asuransi pertanian dan peternakan.

"Kami terus mendukung program Kementerian Pertanian. Asuransi pertanian yang dibantu oleh Kementan sebesar 80 persen, kami bantu petani kita dengan bantuan premi 20 persen, sehingga petani Bantaeng terlindungi 100 persen tanpa membayar premi," jelas dia.

Penulis : Irmawati Azis
#Kementerian Pertanian #pemkab bantaeng