Senin, 27 Juli 2020 14:03
Selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini petugas kebersihan akan melakukan prosedur sterilisasi sebanyak 10 kali dalam sehari. (Foto: Arab News)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Pelaksanaan haji tahun ini makin dekat. Masjidilharam di Kota Makka pun tengah bersiap sebelum rangkaian ibadah haji dimulai.

 

Dilansir dari Saudi Press Agency (SPA), Senin (27/7/2020), pemerintah Arab Saudi memperkerjakan lebih dari 3.500 orang untuk membersihkan serta mensterilkan kompleks masjid.

Mereka bekerja bergantian siang dan malam agar Masjidilharam dinyatakan siap sebelum ibadah haji tahun ini dimulai pada 29 Juli waktu setempat.

Baca Juga : Kemenag Minta Jemaah Umrah Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah

Selain memoles lantai serta membersihkan bagian Ka'bah, para petugas kebersihan diminta menyemprotkan cairan disinfektan di sekeliling Ka'bah serta titik-titik yang sering dilewati jemaah.

 

Selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini petugas kebersihan akan melakukan prosedur sterilisasi sebanyak 10 kali dalam sehari.

Pemerintah Arab Saudi memutuskan tetap menggelar ibadah haji di tengah pandemi Covid-19 dengan sejumlah persyaratan ketat.

Baca Juga : Masih Ada 26 Jemaah Haji Indonesia 1444 H Dirawat di RS Arab Saudi

Jemaah dibatasi tak lebih dari 1.000, jumlah itu dikhususkan bagi mereka yang telah tinggal di Arab Saudi. Selain itu, bagi mereka yang berusia lebih dari 65 tahun dilarang mengikuti rangkaian haji.

Jemaah diharuskan menjalani karantina mandiri selama 4-7 hari setelah memasuki Kota Makkah. Saat tawaf, jemaah dilarang menyentuh Hajar Aswad serta bagian lain dari Ka'bah.

Wukuf di Arafah yang merupakan puncak ibadah haji akan disiarkan langsung melalui streaming dalam 10 bahasa dunia.

Baca Juga : Satu Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air Usai Jalani Perawatan di Arab Saudi

Langkah ini diambil guna menyebarkan pesan secara luas bagi muslim dunia yang tidak bisa mengikuti ibadah haji tahun ini disebabkan pandemi.

Gelombang pertama jamaah haji 2020 berasal dari Qasim yang berjarak lebih dari 800 kilometer sebelah barat Jeddah telah tiba di Bandara King Abdul Aziz pada Sabtu (25/7/2020).

Arab Saudi adalah salah satu negara di Timur Tengah dengan jumlah penderita Covid-19 terbesar, di mana tingkat perebakan mencapai 3.000 – 4.000 kasus per hari.

Baca Juga : Arab Saudi Beri Penghargaan Tiga Negara Pengirim Jemaah Haji Terbanyak

Sejauh ini lebih dari 264.000 orang di Arab Saudi telah terjangkit virus itu, termasuk 2.703 orang meninggal dunia.