Sabtu, 25 Juli 2020 16:44
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Perusahaan NanoScent asal Israel tengah mengembangkan alat uji Covid-19 model baru. Diklaim mampu mengeluarkan hasil hanya dalam waktu 30 detik.

 

NanoScent berada di bawah pengawasan langsung dari Direktorat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan Israel.

Melansir dari Channel News Asia, dalam pengembangan alat baru yang disebut sebagai Breathalyser ini NanoScent, mencoba memetakan aroma dan pola aroma dari setiap orang.

Baca Juga : Iran Berjanji Balas Pembunuhan Ismail Haniyeh oleh Israel

Setelah menganalisis napas dari sekitar 1.000 pasien Covid-10 di Israel, NanoScent mampu mengidentifikasi aroma yang berkaitan dengan virus.

 

"Kami mengambil suatu pola, mencatat pola itu dan kemudian kami dapat mendeteksi apakah seseorang terjangkit, atau diduga terjangkit Covid-19," ungkap CEO NanoScent, Oren Gavriely pada AFP seperti dikutip dari Channel News Asia.

Sejauh ini uji coba yang sudah dilakukan berhasil menujukkan tingkat akurasi sampai 85%. Jika angka positif ini terus berlanjut, maka alat ini bisa langsung masuk ke tahap persetujuan dari regulator sebelum akhirnya diterjunkan ke masyarakat.

Baca Juga : Korban Tewas di Palestina Tembus 14 Ribu Orang, 5.600 Anak-anak

Selain bisa menunjukkan hasil dengan sangat cepat, alat ini juga diklaim memiliki biaya produksi yang relatif murah.

Kepada AFP, Gavriely mengatakan bahwa alat ini kemungkinan memiliki harga kurang dari US$10 untuk satu kali tes.

Dengan harga yang murah itu, pemerintah bisa menghemat dana cukup besar dalam upaya melakukan tes virus corona secara luas pada penduduk.

Baca Juga : Tidak Bertindak atas Kekerasan Israel Terhadap Palestina, FIFA Dikecam

Alat tes Covid-19 baru ini juga diharapkan bisa meningkatkan kembali kepercayaan rakyat Israel pada pemerintahnya dan memberikan rasa aman dalam berkativitas.