RAKYATKU.COM - Pihak keluarga seorang pria yang dinyatakan meninggal dunia membobol kamar mayat karena tidak percaya oleh pihak rumah sakit. Ternyata, pria itu masih hidup.
Keluarga di Kolombia menemukan Juan Jose Munoz Romero (67) terbangun dengan mata terbuka setelah salah seorang putrinya menyusup ke rumah sakit.
Dokter di rumah sakit di Kota Sincelejo, di wilayah Karibia Sucre, Kolombia, telah menyatakan Romero meninggal beberapa jam sebelumnya.
Namun, pihak keluarga tidak percaya dan menuntut untuk melihatnya.
Romero telah dibawa ke klinik kesehatan Las Penitas dengan tekanan darah tinggi, menurut laporan di media Kolombia.
Surat kabar lokal El Heraldo melaporkan dokter di klinik mengatakan kepada keluarga pasien pada hari Senin (6/7/2020) bahwa ia telah meninggal hanya dua jam setelah memasuki rumah sakit.
Namun, kerabatnya tidak memercayai petugas medis.
Putrinya, yang belum disebutkan namanya dalam laporan, mengatakan kepada El Heraldo bahwa mereka tidak diizinkan melihat tubuh ayahnya karena protokol coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Namun, dia kemudian masuk ke kamar mayat rumah sakit ketika para dokter sedang sibuk, dan mengatakan dia menemukan ayahnya bernapas dan sadar di dalam.
Dia mengatakan kepada El Heraldo bahwa dokter masih berusaha meyakinkannya bahwa ayahnya sudah meninggal dan apa yang dilihatnya adalah reaksi alami yang terlihat pada pasien setelah kematian.
Saudaranya, Martin, mengatakan kepada El Heraldo: "Kakak perempuan saya tidak percaya dengan jawaban itu dan memutuskan untuk mengambil mayat itu dari sana dan kami membawanya ke klinik lain. Tetapi selama itu di kamar mayat telah memengaruhi dia dan dia menderita iskemia."
Iskemia terjadi ketika ketika suplai darah ke organ atau bagian tubuh, terutama jantung atau otak, terlalu rendah.
Romero saat ini sedang dirawat di klinik La Concepcion.
Klinik Las Penitas maupun otoritas kesehatan setempat tidak mengomentari kasus ini di media lokal.
Keluarga dilaporkan mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap klinik.
Marlon David Rodriguez, keponakan Romero, mengatakan kepada media lokal 24 Horas Noticias Sincelejo bahwa pamannya telah dites negatif untuk Covid-19.
Sumber: Mirror
