RAKYATKU.COM - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, punya ambisi besar usai resmi mengubah fungsi Hagia Sophia menjadi masjid. Erdogan ingin membebaskan Masjidilaqsa dari jajahan Israel.
Mantan Wali Kota Istanbul itu menegaskan, perubahan fungsi Hagia Sophia menjadi langkah awal pembebasan Masjidilaqsa.
"Kembalinya Hagia Sophia merupakan permulaan dari pembebasan Masjidilaqsa dan juga langkah umat muslim untuk meninggalkan hari-hari berat," ujar Erdogan kepada harian Turki, Yeni Safak.
Baca Juga : Erdogan Menangkan Pilpres Turki
Pernyataan itu juga jadi kode keras Erdogan agar Israel menghentikan okupasi di wilayah Yerusalem.
Sebelumnya, pengubahan fungsi Hagia Sophia menjadi masjid menimbulkan pro dan kontrak. Kaum Islam konservatif di Turki ingin bangunan bersejarah itu kembali difungsikan sebagai masjid.
Di sisi lain, pertentangan datang dari masyarakat sekuler Turki dan sejumlah negara Eropa serta Amerika Serikat (AS).
Baca Juga : Korban Meninggal Gempa Turki-Suriah Tembus 15.000 Orang, 2 WNI
Erdogan meresmikan penggunaan Hagia Sophia sebagai masjid, usia pengadilan Turki mencabut dekret peruntukan bagunan tersebut sebagai museum.
Hagia Sophia dibangun pada abad keenam sebagai gereja, kemudian berfungsi sebagai masjid di era Kesultanan Ottoman. Pada 1935, Bapak Turki Modern, Mustafa Kemal Attaturk mengubahnya menjadi museum.