Senin, 13 Juli 2020 18:09

Pemkot Palopo Prioritaskan Salat Iduladha Digelar di Masjid

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wali Kota Palopo  Judas Amir saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palopo dengan para khatib/mubalig se Kota Palopo, di ruang pola kantor wali kota, pada Senin (13/7/2020). 
Wali Kota Palopo Judas Amir saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palopo dengan para khatib/mubalig se Kota Palopo, di ruang pola kantor wali kota, pada Senin (13/7/2020). 

Wali Kota Palopo HM Judas Amir memperbolehkan masjid dan musala dalam melaksanakan Salat Iduladha 1441 Hijriah. 

RAKYATKU.COM, PALOPO - Wali Kota Palopo HM Judas Amir memperbolehkan masjid dan musala dalam melaksanakan Salat Iduladha 1441 Hijriah. 

Demikian disampaikan Judas Amir dalam acara silaturahmi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palopo dengan para khatib/mubalig se Kota Palopo, di ruang pola kantor wali kota, pada Senin (13/7/2020). 
Hal itu mengacu Surat Edaran Menteri Agama No.18 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 1441H. 

"Cari tahu, data kapasitas seluruh masjid. Maksimalkan dulu seluruh masjid termasuk musalla. Bukan kita larang gunakan lapangan, tapi maksimalkan dulu masjid untuk salat iduladha," ucap wali kota. 

Ia pun meminta kepada pengurus masjid untuk terus mengimbau kepada jemaah untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. 

"Manfaatkan sound system yang ada di masjid. Setiap setelah salat, agar pengurus masjid mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan. Minimal melakukan 3M. Memakai masker, menjaga jarak dimanapun kita berada dan mencuci tangan," papar Judas. 

Kepala Kantor Kemenag Palopo, HM Rusydi Hasyim menambahkan, pembagian daging kurban nantinya tidak lagi dalam yang bersifat kerumunan masyarakat. "Panitia pelaksana kurban akan membawa setiap rumah yang menerima kurban guna menghindari kerumunan," ucapnya.

Ia pun berharap kepada khatib dan mubalig agar senantiasa memberikan imbauan dan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya Covid-19.