Sabtu, 11 Juli 2020 08:02

Erdogan Kembalikan Hagia Sophia Jadi Masjid, Digunakan Salat Jumat Perdana 24 Juli

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Hagia Sophia yang kembali jadi masjid.
Hagia Sophia yang kembali jadi masjid.

Hagia Sophia dahulu adalah gereja Ortodoks Yunani. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali mengubahnya menjadi masjid.

RAKYATKU.COM - Hagia Sophia dahulu adalah gereja Ortodoks Yunani. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali mengubahnya menjadi masjid.

"Insya Allah, kami akan melakukan salat Jumat bersama-sama pada 24 Juli dan membuka kembali Hagia Sophia untuk beribadah," kata Erdogan dalam pidatonya seperti dikutip dari Anadolu.

"Seperti semua masjid kami, pintu Hagia Sophia akan terbuka lebar untuk penduduk lokal dan asing, Muslim dan non-Muslim," lanjutnya.

Hagia Sophia yang awalnya gereja, diubah menjadi masjid setelah Konstantinopel direbut oleh Sultan Al-Fatih. 

Namun, pada 1934, presiden pertama Turki, Mustafa Kemal Ataturk mengubahnya menjadi museum, yang menjadi daya tarik jutaan turis setiap tahun.

Belakangan, Dewan Negara, selaku pengadilan tata usaha negara tertinggi di Turki, dengan suara bulat membatalkan keputusan kabinet 1934 itu, yang dibuat semasa rezim Mustafa Kemal Ataturk. Lembaga itu menyatakan, Hagia Sophia terdaftar sebagai masjid. 

Pengadilan tinggi Turki pada hari Jumat mencabut status Hagia Sophia era Bizantium sebagai museum. Itu membuka jalan untuk diubah kembali menjadi masjid.

Dewan Negara, yang sedang memperdebatkan kasus yang dibawa oleh LSM Turki, membatalkan keputusan kabinet tahun 1934 dan memutuskan bahwa situs Warisan Dunia Unesco akan dibuka kembali untuk ibadah umat Muslim.