Jumat, 03 Juli 2020 14:05

Pria Ini Nekat Berlayar Sendiri Temui Ayahnya Demi Hindari Virus Corona

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi Kapal. foto/istockphoto
Ilustrasi Kapal. foto/istockphoto

Banyak penerbangan yang terpaksa harus dibatalkan akibat adanya pandemi virus corona. Tujuannya adalah menimalkan risiko penyebaran virus corona baru atau SARS-CoV-2.

RAKYATKU.COM - Banyak penerbangan yang terpaksa harus dibatalkan akibat adanya pandemi virus corona. Tujuannya adalah menimalkan risiko penyebaran virus corona baru atau SARS-CoV-2.

Banyak pejabat di berbagai negara yang membatalkan penerbangan, bukan hanya penerbangan domestik tapi juga penerbangan ke luar negeri. 

Seorang pria bernama Juan Manuel Ballestero turut merasakan dampak dari lockdown oleh beberapa negara, menyebabkan penerbangan sempat ditiadakan. 

Saat pandemi berlangsung, ia tengah berada di Pulau Porto Santo, Portugal. Adanya pembatalan penerbangannya membuat dirinya tidak bisa kembali ke Argentina untuk menemui sang ayah yang sudah berusia 90 tahun.

Akan tetapi, seolah tak kehabisan akal dan karena rasa rindu yang sudah memuncak, Ballestero memutuskan untuk menemui keluarganya dengan berlayar. Ia berlayar seorang diri selama 85 hari hanya berbekal tuna kalengan, buah, dan beras. 

Semula teman-temannya sudah berusaha mencegah pria yang berprofesi sebagai pelaut itu untuk pergi. Pihak berwenang di Portugal juga telah memperingatkannya tidak akan memberi izin masuk kembali jika dirinya mengalami masalah di tengah pelayaran.

Akan tetapi hal itu tidak menyurutkan niat Ballestero. Di pertengahan Maret ia mulai berlayar. Tak sedikit tantangan yang ditemuinya dalam perjalanan. 

Salah satunya adalah larangan dari otoritas Cape Verde untuk menambatkan kapal Ohlson 29 miliknya. Padahal saat itu Ballestero hendak mengisi bahan bakar dan makanan. Larangan itu membuatnya terpaksa hanya mengandalkan angin untuk bergerak.

Beruntung setelah hampir tiga bulan di atas air, Ballestero berhasil mencapai tujuannya di Mar del Plata. Ia pun mendokumentasikan beberapa perjalanan di Instagram.

Kendati demikian, dirinya tidak bisa langsung menemui keluarga. Ballestero harus menjalani tes Covid-19 yang hasilnya keluar dalam waktu 72 jam dan ia dinyatakan negatif.

"Saya belajar banyak hal dari berlayar yang membuat saya berhasil mencapai cita-cita. Selanjutnya pun saya akan terus berlayar. Apa yang saya jalani ini adalah mimpi," tukas Ballestero.