Kamis, 02 Juli 2020 14:01

"Tak Ada Dokter yang Merawatnya," Ayah Dekap Erat Bayi yang Sudah Meninggal, Ibu Berlinang Air Mata

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
"Tak Ada Dokter yang Merawatnya," Ayah Dekap Erat Bayi yang Sudah Meninggal, Ibu Berlinang Air Mata

Pria itu mendekap erat putranya. Masih berusia satu tahun. Istri yang berada di sampingnya, berlinang air mata.

RAKYATKU.COM - Sambil berbaring di lantai rumah sakit, pria itu mendekap erat putranya. Masih berusia satu tahun. Di belakangnya, istri duduk lemas berlinang air mata.

Saat itu 28 Juni 2020. Di rumah sakit Uttar Pradesh, India. Video insiden itu viral di media sosial.

Bocah yang didekap ayahnya itu telah meninggal dunia. Anak itu meninggal karena demam. Sempat dibawa ke rumah sakit distrik di Kota Kannauj pada Minggu malam (28/6/2020).

Premchand, seorang penduduk desa Mishripur di distrik Kannauj. Dalam video yang beredar di media sosial, dia terdengar mengatakan bahwa tidak ada dokter yang merawat anaknya.

"Tidak ada dokter yang merawatnya atau bahkan menyentuh anak saya meskipun kami tinggal di sana selama sekitar 45 menit. Kami disuruh pergi ke Kanpur. Saya orang miskin, saya tidak punya uang. Apa yang bisa saya lakukan," katanya.

Sang ayah mengatakan anak itu tidak memiliki gejala virus corona.

Menurut laporan media lokal, Kepala Petugas Kesehatan Kannauj, Dr Krishna Swaroop membantah tuduhan bahwa dokter dan perawat telah menelantarkan bocah tersebut.

"Seorang spesialis anak merawat anak itu. Tetapi anak itu meninggal setelah setengah jam perawatan. Adalah keliru untuk mengatakan bahwa anak itu tidak dirawat dan dokter tidak hadir untuknya," kata Krishna.

Di tengah pandemi coronavirus, beberapa laporan dari India muncul tentang rumah sakit yang kewalahan dan bahkan menolak untuk merawat pasien. Terutama jika diduga pasien tersebut menderita Covid-19.