Jumat, 26 Juni 2020 13:01

Banyak Siswa Tak Punya Ponsel, Guru Mengajar dengan Pasang Pengeras Suara di Pohon

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Suasana belajar siswa di negara bagian Jharkhand, India.
Suasana belajar siswa di negara bagian Jharkhand, India.

Enam bocah itu duduk bersila. Beralas tikar sedanya. Tetap menjaga jarak satu sama lain. Mereka berteduh di luar sebuah bangunan. 

RAKYATKU.COM - Enam bocah itu duduk bersila. Beralas tikar sedanya. Tetap menjaga jarak satu sama lain. Mereka berteduh di luar sebuah bangunan. 

Mereka adalah siswa sekolah negeri di negara bagian Jharkhand, India. Mereka umumnya dari kalangan kurang mampu. Keluarga mereka tidak memiliki ponsel pintar untuk mengikuti kelas online.

Pihak sekolah yang berlokasi di desa Bankathi di blok Dumka menempatkan beberapa pengeras suara di cabang-cabang pohon atau atap rumah di sekitar desa.

Siswa hanya diminta untuk datang ke balkon rumah mereka atau hanya di luar rumah mereka. Mereka mendengarkan para guru memberikan ceramah melalui pengeras suara dan menuliskannya di buku catatan mereka.

Ini adalah pemandangan unik. Melihat anak-anak duduk di luar rumah mereka dan sibuk belajar selama sekitar dua jam setiap hari. Mereka juga secara ketat mengikuti jarak sosial pada saat pandemi virus corona. 

Banyak anak-anak juga terlihat duduk di bawah naungan pepohonan dan dengan tenang mendengarkan apa yang diajarkan.

Para guru beralih ke ide aneh ini karena mayoritas siswa yang berasal dari komunitas suku tidak memiliki ponsel pintar. Sebanyak 246 siswa terdaftar di kelas satu hingga kelas delapan di sekolah ini, tetapi hanya 42 yang memiliki smartphone yang telah menghambat kelas online.

Para guru mengatakan mereka awalnya memulai kelas online untuk para siswa. Tetapi tidak efektif karena sebagian besar dari mereka tidak memiliki ponsel pintar. Bahkan mereka yang memiliki ponsel pintar, banyak yang kedapatan sedang bermain game di ponsel.

“Jadi, kami memutuskan untuk memasang pengeras suara di pohon dan atap rumah dekat para siswa. Sekarang, anak-anak dapat memahami pelajaran kami dengan mudah,” kata kepala sekolah, Shyam Kishore Gandhi. 

Dia mengatakan idenya adalah untuk membuat anak-anak belajar sambil duduk di rumah pada saat pandemi ini dan mereka telah berhasil dalam upaya mereka.

“Kami perlu mengajar para siswa sambil mempertahankan norma-norma sosial yang menjaga jarak, dan gagasan itu terbukti sangat membantu. Kami sangat senang,” tambah Gandhi menambahkan jika ada siswa yang ragu, mereka dapat menghubungi mereka melalui telepon.

“Belajar saya mulai terpengaruh karena saya tidak memiliki smartphone tetapi sekarang saya dapat menyelesaikan studi saya dengan inisiatif ini,” kata siswa kelas delapan, Ganga Kumari.