RAKYATKU.COM - Video viral seorang instruktur renang melempar bayi ke kolam membuat banyak warganet panik. Bagaimana mungkin bayi 8 bulan diperlakukan seperti itu.
Video yang viral itu dibagikan Krysta Meyer (27). Dia ibu dua anak. Warga Colorado Springs, Amerika Serikat. Video di TikTok itu menampilkan putra bungsunya, Oliver yang berusia delapan bulan.
Video itu sudah dilihat lebih dari 51 juta kali di TikTok dan lebih dari 22 juta kali di Twitter. Sekarang, jumlah penontonnya diperkirakan sudah jauh lebih banyak lagi.
Video menunjukkan bayi dilempar ke kolam oleh instruktur renang.
"Oliver membuatku takjub setiap pekan!" tulis Krysta Meyer sebagai keterangan video itu.
"Aku tidak percaya dia baru berumur dua bulan dan sedang mengejar dengan begitu cepat," lanjutnya.
Lebih dari 100.000 orang mengomentari TikTok, dengan beberapa membuat lelucon dan yang lain menyatakan keprihatinan atas Oliver.
Meyer, yang merekam video pada hari Sabtu di Little Fins Swim School di mana ia telah lama membawa kedua putranya ke kelas, mengatakan kepada agensi media Amerika BuzzFeed News bahwa ia tahu klip itu kontroversial dan mengejutkan banyak orang.
"Banyak orang melihat seorang anak dilemparkan ke dalam air dan berpikir, itu tidak baik! Kamu seharusnya tidak melakukan itu!" katanya.
"Aku mendapat ancaman kematian. Ada orang yang memberitahuku aku ibu yang terburuk, bahwa aku membahayakan anak-anakku, bahwa aku membuat mereka trauma."
Meyer mengatakan bahwa kelas itu adalah kelas bertahan hidup bayi.
"Seluruh alasan di balik apa yang kami lakukan adalah keamanan," kata pemilik, Lauri Armstrong.
"Kami mengajar anak-anak berusia delapan bulan untuk menilai situasi mereka dan menemukan strategi keluar (dalam air). Saya tahu itu tampak gila," tambahnya.
Armstrong telah memiliki sekolah renangnya selama lebih dari tujuh tahun dan melatih instrukturnya selama berbulan-bulan untuk mengajar kelas khusus ini dirancang untuk anak-anak mulai enam bulan.
Tujuannya bukan untuk mengajarkan bayi cara berenang, tetapi untuk membuat mereka nyaman di air, untuk belajar bagaimana memulihkan dan membalik jika mereka jatuh, dan mengapung di punggung mereka.
