Selasa, 23 Juni 2020 14:31

Arab Saudi Tak Terima Jemaah Haji dari Luar, Ini Kata Menteri Agama Fachrul Razi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Agama, Fachrul Razi
Menteri Agama, Fachrul Razi

Keputusan Arab Saudi untuk tidak menerima jemaah haji dari luar "menyelamatkan" Menteri Agama RI, Fachrul Razi.

RAKYATKU.COM - Keputusan Arab Saudi untuk tidak menerima jemaah haji dari luar "menyelamatkan" Menteri Agama RI, Fachrul Razi.

Arab Saudi mengumumkan tetap menggelar ibadah haji 2020. Namun, pesertanya terbatas. Hanya warga Saudi atau warga asing alias ekspatriat yang sudah tinggal di Saudi selama ini.

"Atas nama pemerintah, saya selaku Menteri Agama mengapresiasi keputusan Saudi yang mengedepankan keselataman jemaah dalam penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M," ujar Menteri Agama, Fachrul Razi, Selasa (23/6/2020).

Menurut Menag, di tengah pandemi, keselamatan jemaah patut dikedepankan. Apalagi, agama mengajarkan bahwa mencegah kerusakan harus dikedepankan dari meraih kemanfaatan. 

"Keputusan Saudi sejalan dengan dasar pembatalan keberangkatan jemaah Indonesia yang diumumkan 2 Juni lalu, yaitu keselamatan jemaah haji," tambah Menag dalam pernyataan tertulis.

Sebelumnya, Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menjelaskan, keputusan terkait haji 1441H telah dirilis oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada 22 Juni 2020.

Keputusan yang ditunggu oleh umat Islam di berbagai negara itu didasarkan pada alasan keselamatan seiring masih terjadinya pandemi Covid-19. Pandemi itu dialami banyak negara, termasuk Saudi sendiri.

Menurut Endang, Saudi menjelaskan bahwa keputusan ini diambil demi memastikan pelaksanaan ritual manasik secara aman dan sehat. 

Pembatasan diberlakukan juga agar manasik dapat dilakukan dengan cara yang memenuhi persyaratan pencegahan dan social distancing yang diperlukan guna memastikan keselamatan dan perlindungan manusia dari ancaman pandemi. 

Hal ini sejalan dengan tujuan syariat Islam dalam melestarikan dan menjaga jiwa manusia.

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi lebih dahulu membatalkan keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini. Alasannya, tidak cukup lagi waktu untuk melakukan persiapan.