Sabtu, 20 Juni 2020 06:20

Fatmawati RMS Bisa Hadirkan Warna Baru Pilwalkot Makassar, tetapi Bukan Figur 01

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ras MD.
Ras MD.

Fatmawati, istri anggota DPR RI, Rusdi Masse (RMS), ramai diperbincangkan di sosial media sekaitan peluang bertarung pada Pilwalkot Makassar 2020.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Fatmawati, istri anggota DPR RI, Rusdi Masse (RMS), ramai diperbincangkan di sosial media sekaitan peluang bertarung pada Pilwalkot Makassar 2020.

Hal itupun menuai banyak reaksi. Ada yang setuju Fatmawati apabila istri Ketua DPW Nasdem Sulsel maju sebagai calon wali kota. Ada juga yang menginginkan dia cukup sebagai figur 02 atau wakil walikota. Yang tak ingin dia maju pun juga ada. 

Menanggapi hal itu, pengamat politik, Ras MD menilai mantan calon bupati Sidrap itu bisa menambah warna tersendiri di Pilwalkot Makassar. 

"Jika Fatmawati RMS berkeinginan masuk di gelanggang pertarungan Pilwalkot Makassar, itu sangat bagus. Ia akan menambah warna tersendiri jika ia hadir dalam pertarungan," kata Ras MD, Jumat (19/6/2020).

Ras MD mengatakan, Fatmawati bisa menjadi pembeda karena selama ini yang bermunculan hanya figur laki-laki. Adanya figur perempuan akan membuat spirit baru.

"Jika memang Fatmawati RMS ikut bertarung, tentu akan membawa spirit baru di Pilwakot Makassar. Ia politisi perempuan yang punya rekam politik cukup komplet. Saya pikir sah-sah saja jika beliau turut andil dalam Pilwalkot Makassar. Kualitas demokrasi di Makassar akan semakin bagus," tambahnya.

Terkait masalah posisi wali kota atau wakil wali kota, Ras MD menegaskan untuk saat ini Fatmawati belum begitu pas untuk mengincar kursi nomor 1 di Makassar. 

Menurutnya, figur Fatmawati idealnya bertarung sebagai calon wakil wali kota. Ia beralasan, di Makassar mayoritas publiknya tak ingin dipimpin oleh figur perempuan. 

"Jadi saya sarankan Fatmawati menarget 02 bukan 01. Ya seperti Indah Putri Indriani Bupati Luwu Utara. Dulu kan beliau wakil bupati, karena ia cukup progresif sebagai wakil di kala itu, ia pun mampu mengikis opini publik perihal kepemimpinan gender. Ya kita harap ke depan, Makassar juga bisa dipimpin figur perempuan seperti Risma di Surabaya dan Airin di Tangsel (Tangerang Selatan)," bebernya.

Sementara untuk pasangan yang ideal bersama Fatmawati, Ras MD menjelaskan itu tergantung partai yang akan mendukungnya. 

"Ibu Fatmawati kan kader Nasdem saat ini. Jabatannya sebagai Wakil Bendahara DPP Nasdem. Tentu langkah politiknya sangat ditentukan oleh Partai Nasdem. Seperti yang kita ketahui, Nasdem itu sudah memberi surat tugas ke Danny Pomanto. Jadi figur yang bisa disandingkan dengan Fatmawati adalah Danny Pomanto," bebernya.

Hanya, kata dia, Partai Nasdem butuh koalisi agar bisa mengusung pasangan calon wali kota dan wakil walikota. Jika itu terjadi, lanjutnya, Golkar tentu harus mengevaluasi surat tugas ke Danny Pomanto. 

"Golkar itu partai besar lho. Jarang Golkar jadi pelengkap dalam event politik. Kecuali Nasdem punya rencana lain, Surat tugas ke Danny ditarik. Fatmawati digabungin dengan Irman Yasin Limpo. Koalisi PAN Nasdem. Bisa juga menjadi opsi bagi sosok Fatmawati. Politik itu dinamis," kuncinya.