Rabu, 17 Juni 2020 14:34

Wagub Sulsel Kunjungi Ibu Hamil yang Kehilangan Janin Gegara Terhambat Swab Test

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengunjungi RSIA Ananda di Jalan Andi Djemma, Kota Makassar, Rabu pagi (17/6/2020) sekitar pukul 06.30 Wita.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengunjungi RSIA Ananda di Jalan Andi Djemma, Kota Makassar, Rabu pagi (17/6/2020) sekitar pukul 06.30 Wita.

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengunjungi RSIA Ananda di Jalan Andi Djemma, Kota Makassar, Rabu pagi (17/6/2020) sekitar pukul 06.30 Wita.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengunjungi RSIA Ananda di Jalan Andi Djemma, Kota Makassar, Rabu pagi (17/6/2020) sekitar pukul 06.30 Wita.

Ia menjenguk Ervina, ibu hamil yang bayinya meninggal saat masih dalam kandungan.

Andi Sudirman mendapat informasi setelah terdengar kabar melalui media sosial bahwa ada masalah dalam persalinan seorang ibu.

Masalah itu bermula ketika seorang ibu bernama Ervina Yana ditolak beberapa rumah sakit dengan aturan wajib swab test.

Setelah mondar-mandir mencari, akhirnya ada juga rumah sakit yang menerimanya bersalin dengan biaya swab test yang lebih murah, yakni Rp600 ribu. 

Rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ananda. Saat tiba di RSIA Ananda, Wagub Sulsel diterima oleh dr. Fadli Ananda.

Bayi yang di kandung Ervina sudah tidak bernyawa. Menurut penjelasan CEO RSIA Ananda, dr. Fadli Ananda, janin Ervina sudah meninggal sejak dua hari sebelumnya dan umur kandungan sudah tua.

Andi Sudirman pun turut memberi bantuan dana kepada pasien dan memastikan pasien sudah ada tempat dan segera dirujuk. 

"Kami prihatin dengan kondisi yang dialami oleh Ibu Ervina, kami ingin ke depan tidak ada lagi kejadian seperti itu. Ini seharusnya tidak boleh terjadi dan kami minta agar dinas kesehatan provinsi kabupaten/kota serta RS pemerintah dan swasta ada sosialisasi dan ibu hamil memiliki perencanaan melahirkan dengan baik sebelum memasuki HPL," harap Andi Sudirman.

Ibu hamil, kata dia, harus menjadi perhatian khusus di tengah kondisi pandemi saat ini.

Dr. Fadli pun menjelaskan kronologi peristiwa dan sudah siap untuk dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo. 

"Diperlukan persiapan matang untuk melahirkan di tengah pandemi Covid-19. Bila ibu sebentar lagi akan melahirkan, ada tahapan perlu dilalui sebagai protokoler kesehatan. Ibu ini sudah ada tempat di RS Wahidin dan sudah mau diantar segera," jelasnya.