Selasa, 16 Juni 2020 22:15

Bupati Sinjai Turun Lapangan Sosialisasi New Normal

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai melakukan edukasi dan sosialisasi penerapan tatanan kehidupan normal baru atau new normal life di empat kecamatan di Kabupaten Sinjai, Selasa (16/6/20).
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai melakukan edukasi dan sosialisasi penerapan tatanan kehidupan normal baru atau new normal life di empat kecamatan di Kabupaten Sinjai, Selasa (16/6/20).

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai melakukan edukasi dan sosialisasi penerapan tatanan kehidupan normal baru atau new normal life.

RAKYATKU.COM, SINJAI - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai melakukan edukasi dan sosialisasi penerapan tatanan kehidupan normal baru atau new normal life di empat kecamatan di Kabupaten Sinjai, Selasa (16/6/20).

Di Kecamatan Bulupoddo, edukasi dipimpin langsung Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Dia didampingi Ketua DPRD Sinjai, Lukman H Arsal, selaku Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Sinjai.

Andi Seto dalam arahannya menyampaikan agar tetap terjalin kerja sama yang baik antara pemerintah kabupaten, kecamatan, hingga desa dalam memberikan edukasi kepada masyarakat memasuki era new normal.

"Apa yang sudah disampaikan oleh gugus tugas pada hari ini kiranya pemerintah desa dan kepala dusun bisa meneruskan kepada masyarakat. Sehingga dengan kerja sama yang baik ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sinjai," kata Andi Seto di Aula Serbaguna Desa Lamatti Riattang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sinjai, Kecamatan Bulupoddo termasuk kategori zona wilayah risiko sedang karena belum ada satu pun warga yang terkontaminasi positif Covid-19. Walaupun ada delapan yang berstatus orang tanpa gejala (OTG).

"Kita masih bersyukur di Kecamatan Bulupoddo ini masuk zona risiko sedang sehingga saya harap semua aparat di kecamatan dan desa untuk bisa mempelajari status ini sehingga bisa melakukan koordinasi dengan Dinkes sektor apa saja yang bisa dibuka," tutur Andi Seto.

Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Sinjai, drg. Farina Irfani, menjelaskan Kecamatan Bulupoddo masuk zona risiko sedang karena ada delapan orang yang pernah kontak erat dengan pasien positif dan saat ini masih dalam tahap pemantauan.

"Walaupun Bulupoddo ini masuk zona risiko sedang, tetapi protokol kesehatan harus diterapkan oleh masyarakat dalam beraktivitas," ucapnya.

Ketua DPRD Sinjai, Lukman H Arsal, menyampaikan aparat di level bawah dalam hal ini kepala desa, kepala dusun, dan RT/RW memiliki peran vital dalam penanganan Covid-19.