Senin, 15 Juni 2020 20:46

501 PPS di Kabupaten Gowa Bakal Dapat Suplemen

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa melantik sebanyak 501 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gowa Tahun 2020 se Kabupaten Gowa secara virtual melalui aplikasi zoom, Senin (15/6).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa melantik sebanyak 501 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gowa Tahun 2020 se Kabupaten Gowa secara virtual melalui aplikasi zoom, Senin (15/6).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa melantik sebanyak 501 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gowa Tahun 2020 se Kabupaten Gowa secara virtual melalui aplikas

RAKYATKU.COM, GOWA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa melantik sebanyak 501 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gowa Tahun 2020 se Kabupaten Gowa secara virtual melalui aplikasi zoom, Senin (15/6).

Ketua KPU Kabupaten Gowa, Muhtar Muis mengatakan 501 orang PPS yang dilantik merupakan anggota PPS yang berada di 167 desa dan kelurahan di Kabupaten Gowa. Ia juga menyebutkan pelantikan ini merupakan lanjutan dari tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 yang sempat tertunda akibat pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Lanjut Muhtar Muis, sejumlah tahapan Pilkada dalam waktu dekat ini juga akan segera dilaksanakan. Seperti perekrutan petugas pemutakhiran data pemilih yang akan dilakukan pada tanggal 24 Juni hingga 13 Juli 2020 mendatang.

Kemudian proses pendaftaran pasangan calon akan dilaksanakan 4 hingga 6 September, sedangkan masa kampanye akan dimulai pada tanggal 26 hingga 5 Desember. Sedangkan untuk hari pemilihan akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020.

Seluruh tahapan Pilkada ini, kata Muhtar Muis akan tetap mengikuti protokol kesehatan mengingat saat ini angka kasus Covid-19 khususnya di Kabupaten Gowa masih sangat tinggi.

“Untuk protokol kesehatan selama pelaksanaan tahapan Pilkada KPU akan selalu berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 di masing-masng wilayah. Kami akan selalu meminta masukan dan bantuan dari Gugus Tugas untuk melaksanakan segala tahapan sesuai demgan standar kesehatan karean kami tidak ingin semua penyelenggara kami bisa terjaga dan tidak penyebab penambahan kasus Covid-19 di Kabuptaen Gowa,” ujarnya.

Ia juga meminta kepada seluruh petugas agar mensosialisasikan standar protokol Covid-19 yang harus dilaksanakan dalam setiap tahapan Pilkada. Misalnya penggunaan masker, mencuci tangan setiap saat, menghindari kerumunan dan jaga jarak.

“Saya berharap teman-teman penyelenggara senantiasa menjaga kesehatan, jaga porsir tenaga untuk hal-hal yang tidak bermanfaat dan setiap saat menjaga imun tubuh dengan mengkonsumsi suplemen yang insyaAllah akan kami siapkan,” harapnya.

Sementara itu Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Faisal Amir meminta agar penyelenggara Pilkada yang baru saja dilantik agar tetap bekerja dengan baik. Menurut Faisal, pilkada tahun ini akan sediki berbeda dengan pilkada sebelumnya. Karena pilkada tahun ini akan dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

“Ini berarti kawan-kawan sekalain punya tantangan tersendiri dan punya venomena tersendiri. Karena selama ini, kalua kita hanya membahas soal penyelenggaraan pemilihan juga kita akan membahas soal kesehatan. Dalam Pilkada 2020 ini ada dua hal yang mesti kita jaga dan sukseskan, yaitu menyelamatkan masyarakat Indonesia dan demokrasi Indonesia,” jelasnya.

Faisal berharap kepada seluruh penyelenggara Pilkada di Kabupaten Gowa untuk mensukseskan Pilkada serentak ini salah satunya meningkatkan partisispasi pemilih. Dan ia berharap Kabupaten Gowa menjadi contoh penyelenggaraan Pilkada tahun 2020.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa meminta KPU Kabupaten Gowa untuk bisa berinovasi dalam setiap tahapan pilkada agar bisa mengikuti protokol kesehatan.

“Pilkada di tengah pandemi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi KPU, di semua tingkatan. Ini bukan pekerjaan yang mudah tetapi ini adalah pekerjaan yang sulit. Tetapi saya yakin dan percaya kalau kita semua dapat meningkatakan kedisiplinan dan meningkatkan kesadaran untuk melindungi diri keluarga dan orang lain InsyaAllah kita mampu menggelar Pilkada ini berjalan dengan biak,” tambahnya.

Ia juga meminta agar kegiatan-kegiatan KPU kedepannya yang melibatkan banyak orang dapat dilaksanakan secara virtual, seperti Kampanye yang melibatkan banyak orang diganti dengan memperbanyak debat maupaun penyampaian visi misi dilakukan secara virtual yang tentu dapat disaksikan banyak orang.