RAKYATKU.COM, BARRU - Menuju new normal, Bupati Barru, Suardi Saleh, bersama segenap jajarannya sudah mulai turun ke tengah-tengah masyarakat menggelorakan semangat membangun sektor ekonomi dan pembangunan, seperti di Dusun Punranga, Desa Pujananting, Sabtu (13/6/2020).
Pemerintah Kabupaten Barru kembali melakukan penanaman bawang merah yang kali ini di lokasi Kelompok Tani Punranga III, Dusun Punranga, Desa Pujananting, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, sebuah wilayah pegunungan sisi selatan Barru yang jaraknya sekitar 70 kilometer dari pusat Kota Barru.
Kepala Desa Pujananting, Rahman menyampaikan bahwa Desa Pujananting memiliki lahan yang siap ditanami bawang merah. Kondisi alam dan lokasi sangat strategis bukan hanya bawang merah, tetapi juga untuk kacang tanah, kopi, durian, dan sukun.
"Desa Pujananting dalam Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp3,4 miliar dan khusus untuk untuk pengembangan produksi pertanian dan perkebunan pemerintah siap alokasikan," sebutnya di hadapan Suardi Saleh dan hadirin.
"Desa Pujananting Siap menjadi pusat percontohan bawang merah dari desa lain," demikian komitmen kepala desa yang pernah menjadi Komisioner KPUD Kabupaten Barru ini.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Barru dan Kepala Dinas PU karena telah mengabulkan permohonan perbaikan jalan di Desa Pujananting sehingga akses masyarakat bisa berjalan lancar mendukung mobilisasi pertanian.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Barru Ahmad, menyampaikan data bahwa dari 26,5 hektare untuk seluruh Kabupaten Barru dan di Kecamatan Pujananting, 10 hektare serta 1 hektare untuk Desa Pujananting.
"Antusias masyarakat saat ini untuk bertanam bawang merah sangat tinggi, ke depan panen bawang akan meningkat dan berhasil sepanjang para petani mau mengikuti anjuran pemerintah dan arahan pendamping," ucapnya dalam laporannya ke Bupati Barru.
Kemudian, Bupati Barru Suardi Saleh yang mengawali sambutannya mengajak warga agar tetap menjaga dan tetap menerapkan protokol kesehatan meski Barru ditetapkan sebagai salah satu daerah oleh pemerintah pusat dari 169 kasus positif terendah.
"Di tengah pandemi Covid-19 pemerintah terus berupaya melakukan normalisasi menuju new normal, dengan perbaikan infrastruktur di Kecamatan Pujananting termasuk pengembangan kawasan hortikulura dan peningkatan produktivitas pertanian dan perkebunan terus dilakukan," urai Bupati Barru di awal sambutannya.
"Kita optimis bahwa prospek masa depan bawang di Barru di samping semangat para petani, ketersediaan lahan dan dukungan pemerintah pusat dan daerah bahkan pemerintah desa siap mengalokasikan anggaran, kita berharap agar dalam bertanam, memperhatikan cara yang telah diterapkan pemerintah dan para pendamping agar nanti berikutnya dapat lebih berhasil" ungkapnya.
"Bisa dibayangkan 26,5 hektare jika berhasil dengan target nilai jual Rp60.000/kg maka capaiannya bisa mencapai Rp600.000.000 per hektare per tahun," harap Suardi Saleh dalam menstimulus masyarakat untuk membuka wawasan mengenai potensi hortikultura dan menyemangati pengembangan diri para petani di tengah pandemi Covid-19.
Selanjutnya, Bupati Barru didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Barru Hasnah Syam, Sekretaris Daerah serta Kepala Dinas Pertanian Barru menyerahkan bantuan kepada beberapa Kelompok Tani di wilayah Kecamatan Pujananting.
Hadir di lokasi Ketua DPRD Barru Lukman T, Ketua Tim Penggerak PKK Barru, Sekretaris Daerah Barru, beberapa kepala OPD, kepala bagian, Camat Pujananting dan kepala desa se-Kecamatan Pujananting, Kepala Puskesmas Doi-Doi dan Pujananting berbaur bersama masyarakat petani Pujananting.