Sabtu, 13 Juni 2020 17:10

BPBD Evakuasi Mayat Tanpa Identitas di Pantai Petang Jeneponto

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Evakuasi mayat tanpa identitas di bibir Pantai Petang, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (13/6/2020).
Evakuasi mayat tanpa identitas di bibir Pantai Petang, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (13/6/2020).

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto melakukan evakuasi penemuan mayat tanpa identitas di bibir Pantai Petang.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto melakukan evakuasi penemuan mayat tanpa identitas di bibir Pantai Petang, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto.

Mayat tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Dg Pasewang Jeneponto. Sambil menunggu pihak keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

"Mayat yang ditemukan di bibir Pantai Petang, Arungkeke, sudah berada di kamar jenazah RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto," ujar Kepala Seksi Kedaruratan Bencana Daerah, Mus Mulyadi kepada Rakyatku.com, Sabtu (13/6/2020).

Mulyadi menyebutkan untuk lebih teknisnya pihaknya belum bisa memastikan apakah mayat itu akibat banjir bandang, longsor atau tidak. Namun, kata dia, kalau dilihat dari kasat mata kondisi mayat tersebut diperkirakan sudah satu pekan.

"Untuk menentukan mayat tersebut diserahkan ke ahlinya. Ada ahli forensik yang lebih tahu itu. Kalau dilihat secara kasat mata diperkirakan sudah satu minggu kondisi mayat tersebut," bebernya.

Selain itu, Mulyadi mengatakan untuk pencarian orang yang ditemukan akibat longsor dan banjir di Kecamatan Rumbia, baru 1 orang benama Made (50), sementara 3 orang lainnya masih terus dalam pencarian. 

Jenazah Made ditemukan dari jarak rumahnya, kurang lebih 1 kilometer. Dia dalam keadaan tengkurap penuh dengan lumpur, diduga terseret air banjir bandang dan tertimbun longsoran tanah. 

BPBD sudah melakukan evakuasi dan menyerahkan jenazah tersebut ke keluarganya. Untuk proses selanjutnya akan dilakukan oleh pihak keluarga jenazah.