Sabtu, 13 Juni 2020 06:35

Bantaeng Dilanda Banjir, Memakan Korban Seorang Remaja

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Haerul semasa hidup.
Haerul semasa hidup.

Sejumlah titik di Kabupaten Bantaeng dilanda bencana banjir, Jumat (12/6/2020).

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Sejumlah titik di Kabupaten Bantaeng dilanda bencana banjir, Jumat (12/6/2020).

Banjir berdampak di Kecamatan Bantaeng dan Kecamatan Bissappu. Di antaranya di Kelurahan Pallantikang, Malilingi, Letta, Lembang, Bonto Sungguh, Bonto Atu, dan Bonto Rita.

Dari informasi BPBD Bantaeng, penyebab banjir dikarenakan derasnya hujan. Membuat meluapnya Sungai Calendu, akibat tidak mampu menampung debit banjir serta hujan di hulu sungai. 

Bahkan Cekdam Balang Sikuyu untuk pengendali banjir juga jebol pada sisi kanan. 

Rumah jabatan Bupati Bantaeng pun terendam banjir.

Menyebabkan rumah warga, perkebunan serta fasilitas umum terendam banjir.

Zubair Abdi Rahman selaku Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Pemprov Sulsel menyampaikan, akibat banjir itu ditemukan korban jiwa bernama Haerul (19).

"Kronologis pada pukul 15.00 Wita banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi di daerah pegunungan. Curah hujan tersebut membuat air di Sungai Calendu dan Cekdam Balang Sikuyu jebol di sisi kanan, akibatnya sejumlah wilayah terendam banjir termasuk rumah warga, dan beberapa fasilitas umum lainnya. Ketinggian air 20 cm sampai 150 cm," ungkap Zubair, Sabtu (13/6/2020).

Dari informasi yang dihimpun Rakyatku.com, Haerul ditemukan meninggal dunia. Melalui unggahan salah satu kerabatnya di Facebook dengan akun Rini Mulya Sari. 

Mengunggah foto korban dengan tertulis dalam foto itu "Segala sesuatu tdk ada yg KEBETULAN smuanya sdh diatur dan ditntukn oleh takdir, innalillahi wainna ilahi rojiun, slamat jln de', smga tenang dialam barumu, alfatihah #Haerul bin Ahmad."