Kamis, 11 Juni 2020 19:02

Perbaikan Musala Arah Kiblat ke Utara di Jeneponto, Kapolsek Bangkala: Selisih 102 Derajat

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Perbaikan arah kiblat musala di Dusun Salekoa, Desa Pallantikang, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (10/6/2020).
Perbaikan arah kiblat musala di Dusun Salekoa, Desa Pallantikang, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (10/6/2020).

Perbaikan arah kiblat musala di Dusun Salekoa, Desa Pallantikang, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (10/6/2020).

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Sebuah musala yang dibangun di Dusun Salekoa, Desa Pallantikang, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, akhirnya dilakukan perbaikan pada arah kiblatnya.

Ini berdasarkan laporan Pemerintah Kecamatan Bangkala yang ditindaklanjuti Bupati Jeneponto. Arah kiblat musala itu tidak sama dengan musala pada umumnya.

"Kiblatnya diduga mengarah ke utara sehingga dilakukan perbaikan. Jadi bukan dibongkar, tapi dilakukan pembetulan. Sudah dilakukan pengukuran dan terdapat selisih 102 derajat. Sebagian dibongkar pemiliknya sendiri," ujar Kapolsek Bangkala, Iptu Bahtiar, kepada Rakyatku.com, Kamis (11/6/2020).

Perbaikan arah kiblat musala tersebut dilakukan oleh Pemkab Jeneponto dengan melibatkan Pemerintah Kecamatan Bangkala bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Rabu (10/6/2020) sekitar pukul 10.30 Wita.

Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul, mengungkapkan awalnya saat pengukuran terdapat perbedaan arah kiblat musala milik Sukriadi. Di mana perbedaan arah kiblatnya itu 102 derajat. 

"Hasil pengukuran arah kiblat oleh Kemenag bersama Kepala KUA yang dihadiri pihak Tripika. Terdapat perbedaan arah kiblat, sehingga hasil pengukuran ini dilaporkan ke Bupati Jeneponto," sebutnya.

Sebelum dilakukan perbaikan atau pembongkaran, kata dia, diadakan rapat antara pemerintah desa, tokoh adat, tokoh agama dan warga masyarakat Dusun Pallantikang.

"Pemilik musala tersebut bersama keluarganya telah merobohkan bangunan imam yang berukuran 1x1 meter itu. Dan telah mengikuti arah kiblat yang ditandai atau dianjurkan oleh Kemenag Kabupaten Jeneponto," tutur Syahrul.

Selama perbaikan berlangsung, situasi tetap aman dan kondusif di bawah pengawalan personel Polsek Bangkala dan Sat Intelkam Polres Jeneponto.