Selasa, 09 Juni 2020 20:24

Ditarget 200 Ton Bawang Merah, Dinas Pertanian Barru Perlebar Area Tanam

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Barru Suardi Saleh, turun melakukan penanaman dengan sejumlah petani, Selasa (9/6/2020). Ia bersama Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Sulsel, Andi Ardin Tjajo, dan Ketua DPRD Barru Lukman T, serta sejumlah pejabat lainnya.
Bupati Barru Suardi Saleh, turun melakukan penanaman dengan sejumlah petani, Selasa (9/6/2020). Ia bersama Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Sulsel, Andi Ardin Tjajo, dan Ketua DPRD Barru Lukman T, serta sejumlah pejabat lainnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru makin menggenjot penanaman hortikultura. Setelah di Pujananting, kini giliran lahan di Kecamatan Balusu

RAKYATKU.COM, BARRU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru makin menggenjot penanaman hortikultura. Setelah di Pujananting, kini giliran lahan di Kecamatan Balusu yang menjadi sasaran kampanye tanam bawang.

Sama seperti penanaman bibit sebelumnya, Bupati Barru Suardi Saleh, turun melakukan penanaman dengan sejumlah petani, Selasa (9/6/2020). Ia bersama Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Sulsel, Andi Ardin Tjajo, dan Ketua DPRD Barru Lukman T, serta sejumlah pejabat lainnya.

Di lokasi penanaman perdana di Balusu, Suardi Saleh dan Andi Ardin berbaur dengan masyarakat, terutama para petani dari sekitar 11 kelompok tani. Mereka melakukan stimulus ke masyarakat agar mengembangkan kapasitas dengan bercocok tanam bawang merah.

Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Sulsel, Andi Ardin Tjajo, secara khusus memberikan pujian terhadap semangat Pemkab dan para petani yang begitu antusias mengembangkan tanaman hortikultura, seperti bawang merah.

"Kita akan terus men-support petani bawang di Barru agar sukses menuai panen. Selain lokasinya sangat cocok, semangat para petani sangat bersemangat untuk melakukan itu, sehingga Dinas Pertanian Sulsel mengalokasikan 25 hektare bibit bawah merah kepada petani di Barru,” jelasnya di sela-sela penanaman bawang merah dengan menerapkan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Ia menuturkan, dari 25 hektare lahan yang ditanami bawang merah, Pemprov Sulsel memberi target produksi atau panen kepada Barru, yakni 200 ton dari total target secara keseluruhan di Sulsel, 110.000 ton.

Selain itu, pihaknya juga men-support petani bawang, agar bukan hanya menanam di kebun atau lahan yang tersedia. Melainkan bisa dilakukan di pekarangan rumah. Mengingat, bawang merah menjadi salah satu komoditas yang memiliki nilai jual tinggi, dan diyakini mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Sementara itu, Bupati Barru Suardi Saleh, menerangkan pihaknya akan terus bersama dan mengawal para petani, agar tetap produktif di tengah pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah di Barru, pemerintah terus berupaya mengawal petani kita agar produktivitas pertanian terus jalan, meski kita berada di tengah pandemi. Begitupun menyambut era new normal, berbagai upaya sedang kita lakukan,” kata Suardi Saleh.

Dalam kesempatan ini, Suardi Saleh menyampaikan terima kasih khusus kepada kepada Pemerintah Provinsi Sulsel, terkhusus Dinas Pertanian dan Hortikultura yang terus memberikan support dan bantuan ke Barru.

“Terima kasih atas support dan kepercayaan yang diberikan ke Barru. Termasuk kehadiran langsung Kepala Dinas Pertanian dan Hortikura Sulsel Bapak Andi Ardin,” ucap Suardi Saleh yang dikenal intens turun berinteraksi dengan warganya.