Sabtu, 06 Juni 2020 23:02

PMI Barru Keliling Lakukan Penyemprotan di Fasilitas Umum, Rumah Ibadah, dan Perkantoran

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
PMI Barru kembali melakukan penyemprotan disinfektan secara masif di sejumlah rumah ibadah, perkantoran, dan fasilitas umum.
PMI Barru kembali melakukan penyemprotan disinfektan secara masif di sejumlah rumah ibadah, perkantoran, dan fasilitas umum.

Palang Merah Indonesia (PMI) Barru di bawah kepemimpinan Suardi Saleh seolah tak mengenal istilah lelah untuk menjalankan misi kemanusiaan di tengah pandemi.

RAKYATKU.COM, BARRU - Palang Merah Indonesia (PMI) Barru di bawah kepemimpinan Suardi Saleh seolah tak mengenal istilah lelah untuk menjalankan misi kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19.

Demi terus melindungi warga dan bersama pemerintah mencegah penyebaran virus corona, PMI kembali melakukan penyemprotan disinfektan secara masif di sejumlah rumah ibadah, perkantoran, dan fasilitas umum.

“Relawan sudah mulai turun melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah ibadah, terutama yang posisinya berada di pinggir jalan utama. Termasuk ke fasilitas umum, maupun di perkantoran,” kata Ketua PMI Barru, Suardi Saleh, Sabtu (06/06/2020).

Suardi Saleh yang tak lain Bupati Barru, menuturkan, penyemprotan disinfektan ini merupakan instruksi PMI Pusat dan PMI Provinsi. Mengingat, sebagian daerah sudah membolehkan aktivitas ibadah di rumah ibadah. Begitu pun fasilitas umum, sebagian sudah dibuka.

“Sebelum penyemprotan ini, kita sudah pernah melakukan, terutama di awal-awal ada penyebaran wabah corona. Termasuk dari berbagai pihak, maupun perorangan. Karena itu, kita mesti mengapresiasinya,” tambah Suardi Saleh.

Sekadar diketahui, Barru termasuk daerah di Sulsel yang cepat melakukan penanganan dan tindakan dalam mengantisipasi corona. Bahkan saat ini, sudah tak ada lagi kasus positif baru yang ditemukan. Meski kewaspadaan tetap harus ditingkatkan dengan mematuhi standar protokol kesehatan.

Tak hanya itu, dari delapan kasus positif corona, lima di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan tiga warga Barru lainnya, sisa menunggu hasil swab ketiga sebelum diputuskan, apakah sudah benar-benar negatif, atau masih harus menjalani proses karantina di Kota Makassar.