RAKYATKU.COM, WAJO – Banjir melanda wilayah lima kecamatan di Kabupaten Wajo, Kamis (4/6/2020). Ada 19 desa terdampak musibah ini.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, Andi Bau Manussa, menyebutkan banjir merendam lima kecamatan, yakni Kecamatan Tempe, Sabbangparu, Tanasitolo, Belawa, dan Pammana.
Banjir terjadi akibat kiriman dari aliran sungai di dua kabupaten, yaitu Sidrap dan Soppeng yang bermuara di Danau Tempe. Hal itu kemudian menyebabkan air danau meluap dan merendam permukiman warga.
"Ketinggian air beragam yang menggenangi jalan dan permukiman warga di wilayah itu, 50 cm sampai 200 cm. Banjir tahunan di Kabupaten Wajo dipicu oleh tingginya instensitas hujan," terang Andi Bau Manussa.
Di lima kecamatan tersebut, ada sekitar 3.131 rumah yang dihuni 15.432 jiwa yang terdampak banjir. Termasuk infrastruktur seperti jembatan, sarana ibadah, sarana pendidikan, posyandu, area persawahan, dan perkebunan warga.
Dilaporkan, aktivitas masyarakat masih normal dengan mengandalkan perahu dan jembatan bambu. "Yang paling dibutuhkan masyarakat saat ini memang bambu, itu untuk menjadi alternatif jalan bagi yang terdampak banjir," kata Andi Bau Manussa.