RAKYATKU.COM, BARRU - Warga Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, dibuat resah oleh ratusan wisatawan yang datang ke Pulau Dutungan. Para wisatawan luar daerah ini bertahan di pulau itu sampai larut malam.
"Warga takut, karena pengunjung ini berasal dari wilayah zona merah Covid-19, seperti Parepare dan Sidrap. Apalagi rata-rata mereka tidak pakai masker. Warga resah," kata Kades Cilellang, Rudi Hartono kepada wartawan, Sabtu (30/5/2020).
Rudi mengaku, sebelumnya tak tahu kalau ada wisatawan ke Pulau Dutungan. Apalagi sejauh ini belum ada surat edaran untuk membuka akses tempat wisata di Barru. Belakangan, informasi banyaknya wisatawan di tempat itu diperoleh dari warganya. Para wisatawan tersebut datang berencana menginap di sana.
"Pengelola pulau ini sebelumnya tidak melakukan koordinasi ke kami. Makanya kami pemerintah desa tidak tahu soal ini. Saya sudah bertemu dan bicara kepada pengelola, ternyata dia mengira tempat wisata sudah diperbolehkan buka, seperti di daerah lain," ujarnya.
"Dia juga mengira bahwa dengan adanya pelonggaran masjid dan rumah ibadah lainnya, maka tempat wisata boleh dibuka. Kami jelaskan bahwa tempat wisata belum bisa dibuka sebelum adanya surat edaran," sambungnya.
Pemerintah Desa Cilellang, bersama petugas keamanan Babinsa dan Bhabinkantibmas terjun berjaga ke lokasi Pulau Dutungan. Mereka merancang skenario pemulangan ratusan wisatawan tersebut.