Kamis, 28 Mei 2020 19:31

"New Normal", Fahidin HKD Dorong Pemkab Bulukumba Tetap Pesantrenkan Santri

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Fahidin HDK,
Fahidin HDK,

"New Normal", Fahidin HKD Dorong Pemkab Bulukumba Tetap Pesantrenkan Santri

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Sejak digaungkannya "new normal" atau kehidupan baru di belahan dunia, Indonesia adalah salah satu negara yang sedang mempersiapkan diri. Sejumlah daerah sedang didorong melakukannya dalam tatanan kehidapan sehari-harinya.

"New Normal" yang mana kehidupan masyarakatnya mengedepankan protokoler kesehatan dalam melaksanakan aktivitas akan dilaksanakan di sejumlah wilayah.

Kendati Kabupaten Bululumba belum direncanakan untuk melaksanakannya, pasca pernyataan Presiden RI Joko Widodo mengenai hal itu, membuat sejumlah warga menimbulkan reaksi.

Ketua PKB Bulukumba, Fahidin HDK, berujar bahwa bila kemudian hari "new normal" benar-benar diberlakukan di Sulsel, khususnya Bulukumba, pemerintah mesti memberi perhatian khusus kepada para santri dan santriwati.

Dengan jumlah santri mencapai ribuan orang di Bulukumba, misalnya kata Fahidin, aktivitas santri tetap harus dilaksanakan di dalam pesantren.

"Agar para santri tetap dikembalikan ke pesantren. Kita tahu bersama, pesantren adalah tempat indah dan aman bagi mereka," ujar legislator empat periode itu, Kamis (28/5/2020).

Bukan tanpa alasan, kata Cak Idin, sapaan akrabnya, para santri dengan jumlahnya ribuan mereka akan mengenyam pendidikannya tetap di pesantren.

"Di Bulukumba sendiri, terdapat 12 pesantren. Pemerintah harus menaruh perhatian khusus ke mereka. New normal yang menjadi tatanan kehidupan baru, menjadi hal yang harus dicermati secara seksama," kunci Cak Idin.