RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Setelah sempat tertunda karena Hb (hemoglobin) yang tidak mencukupi, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani akhirnya mendonorkan darahnya, Senin (13/4) di ruang kerjanya.
Tidak sendiri, bupati yang karib disapa IDP ini mengajak serta asisten pribadinya, juga beberapa staf Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Luwu Utara.
Menurut IDP yang juga Ketua PMI Kabupaten Luwu Utara, partikel darah tidak dapat dibuat dan tidak dapat diganti.
"Oleh karena itu meskipun dalam suasana pandemi, saya tetap mengajak kepada seluruh masyarakat Luwu Utara yang memenuhi syarat, baik yang telah bergabung dengan donor darah sukarela maupun yang belum untuk berpartisipasi atau mengambil bagian mendonorkan darahnya melalui UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," tutur IDP.
"Mari menjadi pejuang kemanusiaan dengan mendonorkan darah melalui UPT Dinas Kesehatan atau bergabung dengan donor darah sukarela PMI Kabupaten Luwu Utara," ajak bupati perempuan pertama di Sulsel ini.