RAKYATKU.COM - Untuk pertama kalinya, Kapal Motor (KM) Prince Soya tidak memuat penumpang dari Parepare ke Samarinda, Kalimantan Timur.
Kepala Cabang PT Bunga Teratai, H Irsyam Santoso mengatakan, warga Samarinda menolak penumpang dari Pelabuhan Nusantara Parepare.
"Massa di sana (Samarinda) yang menolak karena faktor keamanan. Kita (untuk sementara waktu) tidak mengambil penumpang dulu," sebut dia, Rabu (8/4/2020).
Irsyam menjelaskan, KM Prince Soya berangkat pukul 14.00 wita. Hanya memuat bahan pokok seperti beras, sayur mayur, telur, dan ikan.
"Jadwal keberangkatan kapal sebenarnya pukul 16.00, namun karena muatan barang sudah selesai, maka kita berangkat lebih awal," terangnya.
Irsyam mengaku akan mengistirahatkan armada kapal semi roro karena jika dipaksakan justru akan makin merugi.
"Biaya operasional kapal tidak sebanding jika kita tidak memuat penumpang. Olehnya itu kapal untuk tiga pekan ke depan akan berlabuh di Samarinda," terangnya.
Terkait KM Price Soya yang tidak mengangkut penumpang, Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Parepare, Ahmad Fathony memilih irit bicara.
"Tidak (mengangkut penumpang). Mungkin ikuti anjuran KSOP di sana. Mungkin ya," katanya.
Saat ini, kata Fathony, aktivitas di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare masih normal.
"Sesuai instruksi pusat, tidak ada penutupan. Yang ada pengetatan. Dengan pengetatan, secara otomatis terbatasi juga," tutupnya.