RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Luwu Utara dinyatakan negatif Covid-19. Dengan demikian, sudah ada 3 PDP negatif Covid-19 di Luwu Utara berdasarkan hasil laboratorium BBLK Makassar.
“Untuk data perkembangan c Covid-19 hari ini, ada penambahan hasil laboratorium 1 orang yang terkonfirmasi negatif Covid-19,” ungkap Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemda Lutra, Komang Krisna, Rabu (1/4/2020).
Satu PDP yang terkonfirmasi negatif hari ini, sebut Komang, berinisial RA, berusia 5 tahun 8 bulan, dan beralamat di Baebunta. “Penyampaiannya via surveilans Provinsi Sulsel hari ini pukul 15.55 wita,” sebut Komang yang juga Kabid Pencegahan Dinas Kesehatan ini.
Hingga hari ini, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) kembali bertambah menjadi 60 ODP. Ini berarti dalam sehari ada penambahan 14 ODP di Luwu Utara. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap semangat, dan jangan pernah menyerah," harapnya.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengajak semua pihak untuk tetap tenang dalam menghadapi wabah virus corona virus.
"Kita harus terus memberikan kabar positif ke masyarakat. Fungsinya agar tidak timbul panik yang berlebihan karena saat tubuh panik maka imun atau daya tahan tubuh akan menurun. Berita yang disebar pun harus memberikan motivasi. Jika pemerintahnya panik bagaimana masyarakatnya. Kita ini adalah gugus terdepan untuk membuat mereka tidak panik dan mematuhi aturan. Kuncinya adalah sabar, disiplin, dan jangan lupa berdoa," tutur Indah saat memimpin rapat evaluasi gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Luwu Utara, Selasa (31/3/2020) kemarin, di Aula La Galigo Kantor Bupati.
Tidak hanya pada rapat tersebut, di beberapa kesempatan, Bupati perempuan satu-satunya di Sulawesi Selatan itupun meminta masyarakat agar tidak terpengaruh oleh berbagai informasi seputar virus corona di media sosial yang belum dikonfimasi kebenarannya.
Pemerintah Daerah sendiri saat ini telah menyediakan pusat informasi melalui media sosial khusus yang diakomodir secara resmi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Luwu Utara yang berfungsi untuk menyampaikan setiap perkembangan data, hingga aksi pencegahan penyebaran kasus Covid-19.