RAKYATKU.COM - Seorang pekerja sosial berusia 39 tahun ditemukan tewas oleh pacarnya sambil menunggu hasil tes coronavirus.
Natasha Ott, dari New Orleans di AS, ditemukan oleh Josh Anderson di lantai dapur pada hari Jumat.
Ott sebelumnya telah menolak kesempatan untuk dites ketika dia mulai jatuh sakit. Alasannya karena dia ingin pasien yang lebih rentan diutamakan.
Dalam sebuah posting Facebook yang memilukan, Josh menjelaskan bagaimana Natasha berada dalam "kesehatan yang baik" dan memohon orang lain untuk menangani pandemi secara serius.
"Waktu untuk bercanda tentang Covid-19 berakhir," katanya.
"Sekarang adalah waktu untuk menjaga dirimu, orang-orang yang kamu cintai, dan semua orang aman."
Dia menggambarkan bagaimana Natasha pertama kali mengalami gejala seperti flu pada hari Selasa, 10 Maret.
Dia telah memberi tahu Josh bahwa penyakitnya terasa seperti 'flu pernapasan' dan bahwa dia merasa 'demam kecil'.
Meskipun dia bisa melakukan tes coronavirus melalui tempat kerjanya, dia menolaknya karena hanya ada lima kit yang tersedia. Dia ingin agar orang lain yang lebih membutuhkannya menggunakan kit tersebut.
Namun, ketika kesehatannya tidak membaik, dia akhirnya mengambil tes coronavirus pada hari Senin. Pada hari Kamis, dia menemani Josh berjalan-jalan dengan anjingnya, Zola.
Natasha telah memberi tahu Josh bahwa hasil tesnya telah ditunda, dan bahwa dia mungkin akan menerimanya pada hari Senin.
Pada Jumat pagi, wanita itu mengirim pesan kepada Josh, dengan mengatakan bahwa dia merasa "sedikit lebih baik dan penuh harapan."
Tapi kemudian dia tidak membalas pesannya dan menjawab panggilan.
Karena Josh khawatir, dia pergi ke rumahnya untuk memeriksanya malam itu. Tapi dia menemukannya di lantai dapur, suda tidak bernyawa.
“Melihat seorang wanita yang saya tahu sangat penuh dengan kehidupan, terbaring di lantai tak bernyawa sangat menghancurkan," kata Josh dalam sebuah postingan Facebook.
Hasil tes Natasha belum dikonfirmasi.
Lebih dari 27.000 kasus Covid-19 kini telah dikonfirmasi di AS, dan ada 340 kematian.
